kado terindah

12 1 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


hai, hai semuaa
sebagai pembaca, ada baiknya jika kalian menekan vote!! itu ngga bikin rugi kalian ko. yu kita saling menguntungkanka jangan jadi silent reader ya
manteman!!

terimakasihh





" orang yang dalam pandanganmu selalu bahagia buka berartu dia tanpa masalah, karena ia pandai memperlihatkan rasa syukurnya dibandingkan rasa keluhnya"


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini Fatimah mengajar kembali setelah beberapa hari sakit. Fatimah menggunakan gamis bewarna putih dipadukan kerudung coklat susu, membuat wajahnya tampak berseri seri tanpa polesan make up.

"Assalamualaikum semuaa, apa kabar?" Tanya Fatimah kepada anak muridnya

"Waalaikumsalam ka fatimahhh, Alhamdulillah baikk" jawab anak muridnya

Hamzah yang sedang mengajar murid laki laki. Hamzah tengah sibuk dengan bukunya yang sedang mencatat hafalan doa doa anak muridnya.

Singkat cerita ketika mereka selesai mengaji, Hamzah dan Fatimah membereskan meja meja bekas anak anak mengaji barusan.

"Fatimah, besok kita libur dulu sehari ya"

"Eh? Kenapa ka?" Tanya Fatimah yang sedang duduk dit teras masjid

"Besok Kaka ada yang manggil buat kajian di masjid Baiturrahman"

"Jam berapa ka?" Tanya fatimah

"Kaya biasanya jam 10 pagi"

"Kamu mau ikut?" Tanya Hamzah sambil merapihkan rambutnya di cermin.

"Iya pastinya"

"Biasakan menjawab nya dengan insyaallah ya Fatimah" sambung Hamzah mengingatkan

"Maaf ka"

"Iya gpp kamu kan masih belajar"

"Aku mau pulang ya ka, ada tugas yang belom di kerjain, oh iya ka ini ada kado buat Kaka, semoga bermanfaat. Assalamualaikum"

"W-waalaikumsalam" jawab Hamzah terbata bata sambil memegang kado dari Fatimah.

Fatimah pulang dengan perasaan yang sangat indah, dari saat baru pertama kali ngajar Fatimah memang mau memberikan kado ke Hamzah tetapi apa daya Fatimah malu untuk memberikannya.


Pov hamzah


Ketika tiba dirumah Hamzah langsung masuk ke kamar untuk membuka apa yang di berikan Fatimah tadi di masjid.

Penasaran mengusik pikiran hamzah, seolah ada bisikan untuk langsung membukanya

"Apa yaa? Fatimah tumben ngasih kado, ada apaan yaa? Tanya Hamzah seorang diri

Srrrkkk...

Suara kertas kado bewarna coklat. Begitu terkejutnya ketika Hamzah membuka kotak itu berisi 1 gamis hitam pekat, dengan sajadah traveling dengan warna senada. Dan ada sepucuk kertas di antara gamis dan sajadah tersebut.

Assalamualaikum ka, pasti Kaka penasaran kenapa aku tiba tiba ngasih ini ke Kaka. Aku ngasih ini ke Kaka atas rasa terima kasih aku ke Kaka.

Kenapa aku berterimakasih? Karena Kaka adalah orang yang bisa membuatku semakin memperbaiki diri. Ya bisa di bilang Kaka adalah perantara hijrahku.

Dan ada alasan lain kenapa aku ngasih ini, sebenarnya aku takut ngasih taunya, tapi biar aku engga kepikiran, apalagi kalo aku engga ngasih ini kaya dihantuin perasaanku ka tapi disisi lain aku juga takut Kaka ngejauh. Maaf ya ka sebelumnya

Aku mengagumi Kaka karena Allah.
Kenapa aku bisa kagum sama Kaka? Ya salah satunya tadi Kaka adalah salah satu perantara hijrahku. Makasih ka, semoga Kaka sehat selalu, berkah rezeki, selamat dunia akhirat.

Wassalamu'alaikum

Hamzah terkejut tak percaya, bahwa orang yang selama ini dia cantumkan dalam doanya ternyata memiliki perasaan yang sama dengannya.

"Fatimah, suatu saat nanti aku akan melamarmu" ujar Hamzah bergumam

"fatimah, semoga kita dipertemukan di waktu yang tepat. yang sudah terikat di lauhul mahfudz, hamba mohon ya Allah, jika memang fatimah bukan jodohku, hamba mohon sekali pertemukan dia dengan lelaki yang baik dariku. aku serahkan semuanya kepadamu ya Allah, yang Maha membulak balikkan hati manusia".

"uhhibukki bihubbi man la ya' rifuhu i'lla man kholaqoha" ucap hamzah di penutup doa

~~~~~~

Diantara Sujudku dan Sujudmu [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang