First Day

741 41 0
                                    

Kerja apa? Kerja bagus
----------------------------------------------------------

Matahari mulai terbit dengan sinar kehangatannya, ayam-ayam berkokok sebagai alarm memulai hari.

Dingin dan gelapnya malam terganti dengan cahaya dan kehangatan pagi yang lembut.

Semua orang mulai bangun dari tidur kecil mereka untuk memulai hari yang berbeda.

Sunyi dan hening adalah penggambaran yang cocok....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kring kring kring!!!!!!!!

Alarm pagi mulai berdering dengan kencang.

Menggelegar seluruh ruangan dengan seketika.

Tak lama kemudian sebuah tangan terulur dari dalam selimut dan mematikan alarm itu.

Remaja dengan warna mata ruby emas berkilatan terbangun dari hibernasi kecilnya dan siap memulai hari yang baru. Dia menggerakkan tangannya untuk menyingkirkan selimut dari tubuhnya dan bangun dari kasur yang mengeluarkan suara derit setiap kali dia bergerak.

Gentar, itulah namanya. Ia mengusap wajah lesunya dan menyisir rambut depannya ke arah belakang kepala hingga memperlihatkan jidatnya. Wowowowowo Puja jidat😋 //plak.

Mengambil handuk dan berjalan keluar dari kamarnya menuju kamar mandi.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah menyelesaikan mandi ia langsung bersiap-siap dengan seragamnya, ngomong-ngomong ini adalah tahun ajaran baru alias ini adalah hari pertama dia menjadi murid SMK.

Dia ingin di hari pertamanya ini dia bisa mengubah kehidupan lamanya itu dengan yang baru. Dia juga tidak mau menghancurkan masa SMK nya itu dengan hal hal yang buruk, sudah cukup dengan masalalu.. Dia ingin menjadi orang yang berbeda.

Toh kita tidak harus menetap di masalalu.. Benarkan?

SMK pilihannya itu adalah SMK yang cukup terbaik di kotanya. Walaupun itu adalah sekolah negeri tapi banyak peminatnya.

Katanya sih SMK itu bagus dan terjamin banget, kegiatan disana lumayan menyenangkan.

Gentar memilih untuk masuk ke SMK agar setelah lulus dia ingin langsung mencari pekerjaan dengan pengalaman SMK nya itu, toh dia juga tidak punya keinginan untuk melanjutkan sekolahnya ke perkuliahan.

 

"Eh Gen udah bangun aja nih? Mau sarapan ga? " Tanya dari pemilik suara yang lembut.

Sang pemilik suara tersebut sedang menata meja makan dan langsung memandang adiknya.

"Of course mau dong bang Gem.. Masa pergi sekolah tanpa sarapan...bisa mati kelaparan nanti" Jawab Gentar dengan santainya

"Hush ga boleh ngomong gitu, ga baik" Gentar hanya terkekeh sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal.

Gempa, abangnya Gentar hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Gentar duduk di meja makan dan memakan sarapannya dengan lahap. Gempa yang melihat Gentar yang memakan sarapan dengan lahap hanya bisa tersenyum lembut, dia melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 6 pagi. Ia berjalan ke salah satu kamar.

"Kak hali.. Bangun" Tidak jawaban sama sekali.

Gempa mengetuk pintu "Kak bangun kak, udah pagi nih"
..
..
..
..

Masih tidak ada jawaban dari pemilik kamar tersebut. Gempa yang mulai bete karena ini langsung ke dapur dan mengambil panci.

Gentar yang melihat Abangnya mengambil panci dan berjalan kembali ke kamar itu hanya bisa mendoakan saja.

New Life(s) New Me (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang