Second Day

299 34 3
                                    

Owowoowow lanjut!!!
---------------------------------------------

Jam menunjukkan pukul 07.21, beberapa murid mulai datang dan memasuki kelas jurusan pilihan mereka masing-masing... Walaupun ada yang tersesat juga sih.

Gentar membaringkan kepalanya di atas meja, sedangkan Sopan menatap Gentar dengan posisi duduknya. Mereka mengobrol panjang tentang berbagai hal seperti kesan pertama saat masuk ke sekolah ini, peristiwa masa liburan kemarin dan lain-lain.

Terlalu keasikan mengobrol, mereka tidak sadar kalau kelas mulai di penuhi dengan murid-murid.

Beberapa murid yang ada di kelas itu pun mengurusi urusan mereka masing-masing.

"Betewe nih sekolah mayan adem lah.. Walaupun cuman hanya kipas angin aja tapi adem cok.." Ucap Gentar yang sedari tadi membaringkan kepalanya.

"Hmm, iya benar.. Sekolah ini adem" Jawab Sopan dengan seadanya walau memang dia mengakui itu benar.

Sesaat mereka mengobrol tiba-tiba...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"HALO!!"

"WAH ANJ!"

Gentar yang terjatuh dari kursinya karena terkejut...dan Sopan langsung menahan Gentar dengan memegang tangannya.

Gentar hampir saja terjatuh tapi dia berada diambang antara terjatuh dan ditahan oleh Sopan.

"Pan tahan Pan!!!" Teriak Gentar dengan panik.

Sopan yang menahan Gentar juga ikutan panik, dia langsung menarik Gentar ke posisi duduknya.

Gentar langsung menghela napas lega, dia langsung menatap orang yang mengejutkannya tadi.

"Woy!! Di kira lucu apa!! Kalau gua sampe kenapa-kenapa lu mau tanggung jawab, hah!!!?" Orang yang berteriak tadi langsung menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hehe sorry, iseng aja kok"

Seketika Gentar langsung ngambek.. Padahal tadi berbahaya loh, hampir jantungan dia...

"Lain kali jangan lakukan itu ya" Sopan langsung menasihati orang itu.

"Hehe iya iya, betewe boleh kenalan ga nih? Aku Blaze.. Dan yang ini.. Eh?"

Nama anak yang berteriak tadi bernama Blaze, dia duduk di bangku belakang Sopan dan Gentar. Dia juga penasaran dengan mereka berdua karena di matanya mereka cukup unik.

Blaze menoleh ke arah bangku belakang.

"Yah malah molor pulak" Gumam Blaze.

"Yang di belakang kalian tu Ice.. Dia emang dari dulu kek gitu, tukang molor.... Nah kalian berdua siapa?"

"Gua Gentar, si ganteng dan paling kuat dari kota ini.. Gua juga.." Gentar yang memperkenalkan dirinya dengan bangganya tiba-tiba di potong oleh Sopan.

"Dia jamet.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kok kamu gitu sih???!!" Gentar menggoyangkan tubuh Sopan.

"Kan kenyataan memang begitu" Sopan hanya pasrah dan memberikan senyum polos diwajahnya.

Blaze yang mendengar itu langsung...

"Ohhh pantes... Emang bener kok"

Gentar langsung menoleh ke arah Blaze dengan harapan setelah mendengar itu.

"Bener gua ganteng??" Ucap Gentar dengan mata berbinar...

"Bener.. Bener-bener Jamet" Seketika kaca pecah.... Bruh🗿

New Life(s) New Me (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang