Fourth Day

195 24 8
                                    

Lelah berat😔
Ngetik sambil mikirin tugas
---------------------------------

Gentar dan Blaze yang masih sibuk dengan drama konyol mereka yang belum selesai-selesai, sedangkan Sopan dan Ice masih menikmati jajanan yang mereka beli tadi...

Disisi lain Taufan berjalan mengelilingi sekolah bersama dengan Alex di sebelahnya.

Alex yang berjalan di samping Taufan, dia sesekali menoleh ke arah Taufan yang masih saja tersenyum.. Di dalam hatinya Alex tidak pernah suka dengan senyuman itu, dia tidak kenal Taufan tapi ngeselin aja ngelihat wajahnya yang menyebalkan.

"Tch, senyum itu.. Wajah itu.. Menyebalkan" Batin Alex.

"Taufan bagaimana dengan tour kecil kita ini?" Tanya Alex dengan ramah.

Taufan memiringkan kepalanya sambil berpikir.

"Menurutku menyenangkan banget, suasana disini adem banget.." Jawab Taufan dengan semangat.

"Ah iya bener banget, suasana disini tu adem banget.. Itulah kenapa aku masuk ke sini"

"Ohh.. Betewe darimana kamu tahu rute dalam sekolah ini? Kan kamu juga murid baru" Tanya Taufan dengan wajahnya yang polos.

"Hehe~ kalau itu rahasia.." Jawab Alex dengan seringai konyol.

Taufan yang mendengar itu langsung menggembungkan pipinya karena cemberut.




"Ahh orang seperti dirimu itu tidak perlu tahu apapun.. Yang perlu kau ketahui adalah tempat ini tidak cocok untuk orang yang menjijikkan seperti dirimu, hidupmu akan kacau di tempat ini.." Batin Alex.












Taufan dan Alex masih terus berjalan mengelilingi sekolah hingga perjalanan mereka berakhir di depan kelas dan mengakhirinya disini.

"Makasih ya udah ngajakin keliling.. Aku jadinya bisa tahu seluruh hal yang ada disini deh" Ucap Taufan dengan senyum ramah.

"Hahaha, iya sama-sama.. Kalau butuh apa-apa beritahu saja ya"

.....
.....












"....."












"..... Apa saja?"



























Alex tersentak dengan nada bicara Taufan yang di tekan.. Entah kenapa suasana di sekitar mereka mulai berubah dengan seketika.

Sepi dan sunyi.. Tapi itu bukan sunyi yang bagus..

Taufan melebarkan senyumnya hingga memperlihatkan giginya, Taufan juga memicingkan matanya.

Ekspresi wajah itu mengejutkan Alex, dia tiba-tiba membeku di tempat.. Alex mengeluarkan keringat dingin, padahal cuaca saat ini tidak panas ataupun tidak dingin.

Alex menelan ludahnya dan menjawab pertanyaan Taufan yang tadi...

"I-iya.. Apa saja...." Jawab Alex dengan gugup.



Taufan senang dengan jawaban itu dan berjalan mendekat ke arah Alex.

Dia mengulurkan tangannya dan memegang bahu kiri Alex....



























"Aku ingin kau menjauh dariku..."



Ketika Taufan menjawab, Alex langsung terdiam membeku..




New Life(s) New Me (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang