●04

19 3 0
                                    

Happy reading !!





Mereka segera bubar satu sama lain setelah melangkah keluar dari gerbang sekolah.

"Jo gw deluan ya, citra udah nunggu gw" ucap lasgara.

"Hm" hanya deheman yg di lontarkan jonatan.

Segera lasgara melangkah pergi menuju sekolah kekasihnya tersebut.

Sesampainya lasgara di sekolah citra, lasgara tidak melihat citra di sekitaran gerbang sekolah.

"Mana dia" lasgara mengeluarkan ponselnya dan menelfon citra, namun nihil citra tidak mengangkat telfon lasgara.

Di tengah kebingungan lasgara mencari kekasihnya tersebut segera mata elang lasgara menangkap dua orang yang tengah jalan  hendak keluar gerbang sekolah.

Lasgara segera mematikan motor miliknya dan turun untuk menghampiri citra.

Segera lasgara menarik tangan citra agar menjauh dari sosok lelaki di sampingnya tersebut, "siapa?" Ucap lasgara dingin.

Citra yang tersontak kaget karna kehadiran lasgara segera menjelaskan lelaki yang bersamanya tersebut, "sayang ini temen aku namanya kenzo".

"Salam kenal bro gw kenzo temen citra"  kenzo dengan ramah memperkenalkan dirinya kepada lasgara namun yang di dapat kan oleh kenzo hanya lah tatapan tajam dari lasgara.

Citra yang menyadari hal tersebut segera berpamitan pergi dengan kenzo, "ken gw balik duluan ya, bye ken" segera citra menarik lasgara menuju motor lasgara.

"Siapa?" Tanya lasgara kembali.

Citra hanya memutar mata malas lalu segera menggapai ke dua tangan lasgara.

"Dia cuman temen aku gara sayang" ucap citra meyakini lasgara dengan senyum manis terukir di bibir cantik gadis tersebut.

Lasgara yang melihat ekspresi tersebut tidak kuasa untuk marah terlalu lama kepada gadis yang sangat ia cintai ini, apa lagi saat melihat senyum yang terukir di bibir kecil gadis tersebut dengan mata bulat berbinar miliknya sungguh membuat lasgara jatuh hati.

"Berhenti bertingkah se imut itu sayang, aku tidak inggin cowo lain jatuh hati dengan mu" ucap lasgara sambil mengusap lembut pipi citra.

Citra hanya terkekeh geli mendengar celotehan lasgara yang terlalu ketakutan seperti itu, "aku cuman sayang sama kamu, mau 1000 lelaki deketin aku cuman kamu pemenangnya".

Lasgara tersenyum girang mendengar ucapan dari kekasihnya tersebut, segera lasgara memasangkan helm miliknya dan memasangkan untuk citra, setelahnya segera mereka pergi dari perkarangan sekolah.

Sesampainya di rumah citra lasgara segera menawarkan pegangan tangan untuk citra agar gadis tersebut tidak kesusahan untuk turun dari motor.

Segera citra meraih tangan lasgara dan turun dari motor, citra melepas helm miliknya, "aku masuk dulu ya, nanti malam aku mau nemenin mama ke rumah temen, jadi maaf ya kita gak bisa keluar jalan dulu".

"Iya sayang, hati hati ya nanti malem".

Citra menganguk sebagai jawabannya, segera citra memasuki gerbang rumah miliknya, lasgara yang melihat sang kekasih sudah masuk segera menjalankan motornya pergi.

•••

"Hais beneran gak tenang gw kalo gini" ucap arcelia frustasi.

"Lo kenapa sih cel?" Tanya reina yang sedari tadi geram melihat gadis tersebut bolak balik melihat ponsel miliknya sambil ngedumal kesal.

Aku Kamu Dan SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang