Pertandingan badminton yg di ikuti allen diselenggarkan di gedung olahraga yg berada di dekat gedung wali kota sehingga banyak para orang dewasa yg menonton , nathan sendiri tidak mengikuti pertandingan tapi ditarik allen dan akhirnya ikut.
inyoung tentu saja hadir dia sebagai perwakilan dari wali kelas nathan yg masih izin sakit. allen main di game pertama dan menang mudah bahkan bisa dikatakan poin dengan lawan jauh, nathan bahkan tidak memberi allen selamat karena menurutnya allen terlalu berlebihan mengalahkan lawan yg di pastikan terluka karena poin yg jauh .
tapi semua yg hadir di pihak sekolahnya tentu saja bersorak bahagia termasuk jinyoung yg duduk disamping nathan .
" allen anak ini benar benar berbakat "
" dia masuk kualifikasi tim nasional china dulu waktu sekolah dasar tapi dia menolak "
"ah benar kah, kenapa menolak ?" bukankah itu bGus menjadi atlit profesional apa lagi langsung diterima dalam tim nasional .
" anak idiot itu bilang menjadi anggota tim nasional tidak bebas, mirip di penjara yg hanya tahu untuk berlatih, membuang buang kekayaan keluarganya , sayang tidak dihabiskan, begitu "
Jinyoung melongo, benarkah allen mengatakan hal seperti itu sungguh terdengar sangat menyebalkan pantas saja xiao zhan marah melihat kesombongan wang yibo akhirnya jinyoung mengerti perasaan xiao zhan .
" sayang sekali "
Pada akhirnya jinyoung hanya bisa mengatakan kalimat itu karena tidak tahu harus jawab apa , tidak mungkin ia akan menyumpah serapahi murid berbakatnya karena sombong .
Pas pertandingan man double salah satu peserta tidak bisa hadir karena kemarin saat latihan keduanya mengalami kecelakaan saat pulang latihan naik sepeda sehingga tentu tidak bisa berpartisipasi, ah sayang sekali jinyoung pun ikut merasakan penyesalan .
Tapi allen tiba tiba berseru
" bisakah aku ikut man doble ?"Si pelatih tentu saja mengiyakan hanya saja ia meringis dengan siapa ?
Nathan di tribun yg cukup dekat dengan mereka Merasakan firasat buruk 'jangan bilang idiot itu...'
" el ayo bersenang senang "
Senyum lebar yg menyebalkan di mata nathan apa lagi suara allen yg lumayan keras dan dipastikan semua suporter yg mendukung sekolah Mendengar .
" allen apa kah murid nathan bisa bermain ?"
" pelatih jangan khawatir dia sangat hebat "
Semua mata menatap kearah nathan yg membuat nathan sakit kepala dan pada akhirnya berdiri menyerahkan tas yg ia bawa kepada jinyoung, dan ia sendiri berjalan untuk turun kelapangan .
Sampai di dekat allen yg masih tersenyum lebar nathan segera menendang pantatnya,.
" murid nathan apa benar kamu bisa bertanding ?"
" aku sebenarnya ...."
" ah ini pakai seragam nya aku punya dua "
Tentu saja allen tidak membiarkan nathan menjawab malah menyerahkan kaos bersih padanya , nathan hanya mendathe glare tapi jg menurut untuk melepas seragam sekolah untung dia memakai kaos dalaman sehingga tidak perlu pergi keruang ganti untuk memakainya tinggal merangkapnya saja beres.
dan akhirnya mereka berdua turun kelapangan saat giliran mereka di mulai , pelatih jg para guru pesimis sekalipun ada allen ,, permainan man double bukan hanya menunjukan satu yg menonjol tapi kedunya Harus bisa bekerja sama.
Tapi siapa yg menduga jika kerja sama mereka bahkan melebihi kandidat pemain sebelumnya, allen yg bagian menyerang dan nathan yg bagian bertahan dan memberi kesempatan allen untuk terus memberi tekanan dan serangan pihak lawan yg membuat lawan tidak bisa berkutik , lagi lawan kalah telak .
KAMU SEDANG MEMBACA
Single dad
FanfictionTidak pandai membuat sinopsis, Hanya cerita ayah single yg memiliki seorang putra dan mencari kebahagiaannya.... Nathan ( anak mark tuan ) : mama bukan kebahagiaan papa allen ( anak wang yibo ) : wanita bodoh mana yg akan menerima daddy, ... *Markj...