07. Gagal move on

160 26 3
                                    

Allen sekarang tahu bagaimana perlakuan teman sekelas terhadap sahabatnya, awalnya terkejut jg tidak percaya seorang nathanil tuan di bully tapi melihat dengan mata kepalanya sendiri saat si pengganggu go jaehyuk menyuruh nathan membeli cemilan tanpa memberinya uang , jg menjadi bahan ejekan  semua jelas hanya tidak bisa dipercaya karena bagaimanapun dulu saat sekolah dasar nathan adalah murid yg bahkan banyak penggemarnya . bukan hanya karena nathan tampan jg karena nathan pintar ia selalu peringkat pertama .

Disaat yg lain masih mengeja dan menghafal huruf abjad nathan bahkan ia sudah bisa membaca huruh cina . sehingga saat nathan pindah ke cina bersama ayahnya ia tidak sedikitpun merasa kesulitan .

Mendadak di bulli bukan hanya karena penampilannya tapi jg karena nathan mendapat peringkat dari bawah rasanya tidak bisa di percaya jika allen hanya mendengar cerita ini dari orang lain tentu ia tidak akan percaya tapi  allen melihat langsung . 

dan allen diam saja selama tidak menyangkut fisik seperti beberapa hari yg lalu saat pengganggu itu hendak memukul nathan barulah ia turun tangan .

Ia malah mengejek saat mereka hanya berdua , menyindirnya sampai nathan kesal dan menendang kaki nya . tentu saja allen meraung kesakitan, bagaimana bisa yg begini di bully sungguh tidak bisa di percaya .

"  kamu hanya berani padaku "

Dengusnya masih dengan berjalan pincang, nathan sendiri terlihat tidak perduli.

" dibully, jg peringkat dua dari bawah hello.... elias nathanil tuan apa kepalamu terbentur sesuatu?"

Bagaimana bisa anak cerdas sepeeti nathan mendapat nilai buruk bahkan terkenal bodoh di kelas , allen bahkan tidak pernah berfikir sahabatnya bisa jadi bodoh semenjak pindah kekorea .

nathan terlihat enggan menjawab, ia memilih duduk di bawah pohon dengan menghadap kearah anak anak yg berkumpul berharap teman menyebalkannya ini berhenti mengikuti

Pelajaran olahraga dan guru menyuruh mereka berkumpul tapi nathan lagi memilih memisahkan diri seperti biasa hanya saja tuyul yg satu ini malah mengikutinya.

"kamu ingin menipu siapa sebenarnya ? "

Allen ikut duduk disamping nathan, walau dengan enggan sungguh sebenarnya allen sangat membenci kotor duduk langsung di atas tanah tanpa alas dipastikan celana olahraganya kotor , tapi teman penipunya ini malah seenaknya duduk sehingga mau tidak mau ia mengikuti  

sedangkan nathan sengaja duduk langsung di atas tanah tanpa alas agar temannya ini pergi karena nathan tau allen tidak menyukai kotor . siapa yg menduga bocah pengganggu ini tidak menyerah mengikuti .

" aish.. pantatku gatal , hei jawab pertanyaan ku ?"

Nathan ingin tertawa melihat tingkahnya yg terlihat sekali tidak nyaman tapi memilih di tahan .

" tidak ada "

" lihat aku bahkan duduk di tanah apa kamu tidak kasihan padaku "

percayalah ekspresi yg di tunjukan allen sangat sanagt menyedihkan seolah duduk langsung diatas tanah adalah hal paling menjijikan, Pada akhirnya nathan tertawa

"aku tidak menyuruhmu mengikuti ku, berdiri berdiri jangan duduk "

Duduk diatas tanah berasa duduk diatas deretan paku , dasar anak sultan yg biasa dudk diatas karpet yg lembut.

"tidak sebelum kamu menjawab, kenapa berbohong, siapa yg ingin kamu bohongi"

Nathan menggelengkan kepala sifat keras kepala allen ini yg menyebalkan, pada akhirnya nathan yg lebih dulu berdiri, lantas menarik lengan allen untuk ikut berdiri, dan menepuk nepuk pantat rata sahabatnya yg malah terbatuk karena debu yg mengotori belakang celana, saat nathan menepuknya debu tersebut bertebangan

Single dadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang