Hallo pria berpredikat sebagai suami nasional, ini aku lelaki payah yang selama 5 tahun ini jadi suami dari
Lelaki manis bermata kucing dengan gigi runcing.
Kamu, iya kamu film thanapat.Kau tahu? Sampai saat ini aku tidak pernah menyesal menjadikanmu pendamping hidupku.
Kau yang banyak mengeluh, tapi juga sangat perhatian.
Kau yang selalu mencari cara supaya bisa dekat dengan ku.
Kau yang gugup menerima ciuman pertama dariku,
dan bagaimana kau pada akhirnya jadi seseorang yang diberikan Tuhan sebagai istriku.Maaf sayang, aku mengatakan semua ini bukan untuk menahanmu agar terus di sisiku.
Tapi Justru agar kamu bahagia setelah berpisah dariku.Kita pernah bahagia bukan? Ayo kenang bagian yang itu saja.
Kelak, saat Tuhan berkenan mempertemukan kita lagi... aku harap kehidupanmu jauh lebih baik dan bahagia. Mimpi-mimpimu tercapai, dan senyummu semakin lebar dari sebelumnya.
Film terisak, menjatuhkan kepalanya pada stir kemudi. Selembar kertas yang jam tinggalkan kini didekapnya erat dalam dada.
Prianya pergi, pergi bukan lagi untuk kembali. Dan dia yang dengan bodohnya membiarkan hal itu terjadi.
aku juga mencintaimu jam, sangat! "Film berseru dengan isakan hebat"
Sungguh, hanya dia dan Tuhan yang tahu apa alasan sebenarnya yang membuatnya begitu bertekad melepaskan suaminya.
Dan sementara dia menangis histeris akan kehilangan sang suami.
Di sana, di jalan raya yang padat, lagi ramai menuju Bandara,
Jam yang menyetir meneteskan air mata.
Bahkan air mata itu jatuh tepat satu detik sejak roda kendaraannya berputar meninggalkan film seorang diri di sana.Jam tahu film-nya menangis, tapi tak lagi mau berbalik walau sekadar menenangkan seperti dulu.
Dia tidak mau, dan tidak akan sanggup melakukannya.
Tidak sanggup kalau harus menahan film lebih lama.
Biarlah, semuanya sudah berakhir sekarang.
3 tahun berlalu
Film Menatap dengan mata terpaku pada rumah dua lantai itu.
Sudah lebih dari tiga tahun sejak terakhir kalinya dia keluar dari tempat ini. Tidak, tidak ada yang berubah.
Jam jangan ganggu.....aku aku harus meditasi....
Biarin wlee siapa suruh pagi-pagi sudah ninggalin suami sendirian dan selingkuh dengan besi besi ini....
Padahal pelukanku lebih hangat...Astaga, bahkan pada benda mati saja cemburu?
Ahhhhahaha geli jam hahahaahaha jangan di gelitin.... Ahahahaha....
Berhenti jam nanti perutku sakit....
Jadi mau berhenti tidak?
Iya iya aku berhenti
Eh eh mau kemana.... jangan gendong aku nanti kita jatuh....
Kalau kau terus bergerak, kita akan jatuh bersama..
Film memejamkan mata, berusaha menepis bayangan itu dari benaknya. Ditariknya napas lebih dalam sebelum masuk ke rumah.
Sepi, tak ada seorangpun di dalam sana selain tirai-tirai putih menjuntai yang menutupi perabotan.