merajuk

261 14 11
                                    

Sudah tiga hari...

Iya, tiga hari film thanapat kawila merajuk, kesal, marah pada suami kecilnya.
Ohoo bahkan dia lebih tua, tapi namanya istri memang suka seperti itu kan?
Oke jangan mengatakannya tua, atau  nyonya itu akan mengamuk dan melemparmu dengan semua barang yang ada di dekatnya...

Ya... Dia merajuk, mogok bicara, enggan bersentuhan dan yang paling parah enggan satu kamar.

Padahal biasanya dia selalu merengek kalau  tidur tidak di temani suaminya ckckckck dasar manja, untung saja suaminya sabar..

Tapi kenapa  dia bisa seperti itu?

Ya.. mari salahkan suaminya, karena sudah tidak menepati janjinya pada sang istri.
Sudah tau istrinya tak bisa di janjikan  apapun, pokoknya kalau janji harus di tempati, mau ada hujan badai, angin ribut, puting beliung, harus tetap jadi..

Seminggu lalu, suaminya yang bernama jam rachata hamphanont sudah berjanji akan meluangkan waktunya dan pergi jalan jalan bersama istri tercintanya.

Tapi tiba tiba dia mangkir, dan malah sibuk mengunjungi anak anak yang sekolahnya akan dia bangun, dengan entah siapa, dan ada para biksu juga.

Apa dia mau jadi biksu?
Tentu saja istrinya melarang, oh ralat bukan melarang, tapi lebih tepatnya belum saatnya.

Istrinya masih ingin bersenang senang, jadi suaminya harus mencari uang dulu, jangan buru buru menjadi biksu katanya..

Film sebenarnya Tidak keberatan dengan kegiatan jam seperti itu, toh itu kegiatan yang baik, beramal dan membantu orang.
Tapi tetap saja dia kesal karena sudah janji lebih dulu, dan dia tidak suka jika suami mengingkari janjinya.

Aku kan sudah minta maaf sayang, lagi pula aku di sana juga tidak main main kan...
Sudah ya merajuknya,, suamimu rindu  "ucap jam sambil menarik ujung kaos overseas yang di kenakan istrinya"
Film mau langsung pergi setelah makan,
Dia hanya mendengus  tanpa mengatakan apapun.

Ya .ya . Ya .. kalau sudah begini, jam harus merayu dengan manis,memohon dan berkata dengan sangat lembut.
Karena sang istri jika sudah merajuk dia akan tetap begitu, sampai jam memohon berkali kali..

Kita bisa kosongkan jadwal  pekan ini dan kita bisa bebas pergi kemanapun kamu mau  " Jam harus merayu dengan sepenuh hati, dia bertekat menarik istrinya tidur sekamar malam ini"

Sungguh menyedihkan jika pria tampan, sudah ber-istri tapi tidur sendirian kan?
Terlebih apa gunanya kasur mahal, jika dia harus meringkuk sendirian di sofa...

Tidak mau! Aku sudah tidak ingin!...

Untuk pertama kalinya selama tiga hari membisu akhirnya ada kemajuan mau bicara, yah walaupun bicaranya sangat ketus dan penuh penolakan..

Kalau begitu istriku ini mau apa hm???
Ayo katakan, apa saja akan aku lakukan asal kamu tidak marah lagi "jam memasang wajah memelas dan memohon"

Sebenarnya dalam hati ingin sedikit menyanggah, toh benar suaminya tidak melakukan hal aneh aneh, dan memang dia salah mengingkari janjinya, tapi apakah harus di hukum berhari hari?

Tak ada! Tak mau! Sudah ishh lepas, aku mau sendiri dulu!! "Film menghentak seraya melepaskan jemari sang suami dengan sedikit kasar"

Dan sang suami mengerjap, tidak sempat mengatakan apapun bahkan sampai film menghilang pergi ke kamarnya, meninggalkan dirinya dengan bantingan pintu yang terasa nyeri di hati jam.

Tidak... Bukan cuma jam yang merasakan itu, karena begitu pintu kamar tertutup, film juga kaget sendiri memegangi dada yang terasa sakit.

Apa aku terlalu kasar?"batin film"

ONE SHOT (JAMFILM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang