8. Tawaran kerjasama!

25 4 0
                                    

+62890XXXXXX
Online
———

+62890XXXXXX
P
Arsela
Woy ini gue
P
Tepos
Arsela woy!

Anda

Apa si lo?! Lo siapa si?! Sksd banget

+62890XXXXXX
Orang cakep.

Anda

Najis tau gak?

+62890XXXXXX
Gue orang yang nawarin kerja sama ama lo. Gimana?

Anda

What? Sejak kapan ada yg mau ngajak
gue kerja sama? Penipuan ya lo?!

+62890XXXXXX
Astaga, fitnah itu kejam

Langsung intinya aja. Gw temen Marsel. Yang ngajak lo kerjasama buat satun Livia sama Marsel.

Anda

Oh, lo dia. orang gila itu toh

+62890XXXXXX
Gue anggap itu pujian ya, jadi gimana? Gue udah ngasih lo waktu hampir 2 hari. Gue butuh keputusan secepatnya.

Membaca pesan dari nomor yang tidak dikenal itu membuat Arsela terdiam berpikir.

'Gue masih harus tanya Miyun yang lain. Gak, gue gak boleh gegabah.'

Anda

Gue butuh waktu

+62890XXXXXX
Halah waktu mulu. Udah hampir 2 hari gw nungguin jawaban lo para Miyun.

Anda

Brisik lo. Lo kira ngambil keputusan gampang hah?!

+62890XXXXXX
Oke, besok waktu terakhir. Gue tunggu jawaban lo waktu istirahat. Dibelakang mushola. Ajak 3 temen lo juga. Satu lagi, gausah ajak si Livia.

———

Arsela tidak memberi jawaban. Justru, gadis itu malah menutup ponselnya.

Baiklah, besok saat jam istirahat. Arsela akan mengajak Giara, Amora, dan Acelyn untuk menuju belakang mushola.

Jujur saja, Arsela tidak mau terlalu ikut campur urusan percintaan sahabatnya. Livia sudah besar, Arsela yakin Livia bisa menangani masalahnya sendiri. Namun sebagai sahabat, Arsela ingin memberikan jembatan untuk Livia agar mudah menangani masalahnya.

"Kak Sela, bunda panggil katanya suruh turun." Arsela melirik kearah pintu kamarnya.

"Iyaa, sebentar." Setelah memberi jawaban. Arsela menguncir asal rambutnya. Ia melangkah keluar kamar.

Kakinya menuruni tangga, karena kamarnya berada dilantai 2. Setibanya diruang makan, terlihat bundanya Zora tengah menuangkan gula kedalam teh hangat.

"Kenapa bun?" Tanya Arsela sembari mengambil sebuah kue kering yang berada diatas piring. Zora meletakkan teh hangat tersebut dihadapan Arsela.

𝕋ℍ𝔼 𝔾𝕀ℝ𝕃 OF 𝕄𝕀𝕐𝕌ℕTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang