IX

1.5K 103 9
                                    

Sebenernya sekolah margasatwa isinya apa aja si, kek ajaib semua gitu penghuninya
-raki-

Sebenernya sekolah margasatwa isinya apa aja si, kek ajaib semua gitu penghuninya-raki-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oy Serena!" Serena yang Sengah memakan donat pun menoleh dengan pipi dan mulut kotor. "Apaan?" Ucap Serena sewot, lagi makan ini woi! Malah di ganggu.

"Potoin gw, si vany lagi jaga stan tuh" Serena memakan habis donat yang tinggal setengah dalam sekali makan, membersihkan mulutnya menggunakan tangan dan mengelap asal tangan ke baju ◉⁠‿⁠◉.

"Jorok banget astagaaa" Raki memasang wajah jijik nya.

"Apaan si, buru sana berdiri lo situ" pinta Serena dan langsung di laksanakan oleh Ratara.

Ckrek.. ckrek.. ckrek.. ckrek..

"Serena" suara berat yang paling di benci Serena datang menerobos Indra pendengarannya. "Hm" jawab Serena kembali fokus dengan kameranya.

"Ikut aku sebentar" Serena masih fokus memfoto Raki yang wajah nya sudah tidak bisa di kondisikan, antara takut sama resah gitu lah liat Ratara dengan muka seserius itu. "Ga,gw sibuk!" Ucap Serena.

Ratara yang merasa terabaikan pun mengambil kamera yang di pakai Serena. Serena? Ya jelas dia marah..

"Balikin!" Ratara menjauhkan kameranya dari jangkauan Serena. "Eumm... Kayaknya Vani udah tuh,kameranya gw bawa ya, thanks ser" Raki pergi begitu saja karna takut sama


Ratara.

dari pada Serena,Ratara lebih wajib di hindari si.

"Oke 5 menit"

Ratara menyodorkan paper bag kecil berwarna pink. "Apa ini?" Tanya Serena was was.

"Buka aja dulu" Serena dengan ragu menerima paper bag itu. "Apa dulu isinya!" Ratara menghela nafas pelan, "liat aja dulu, ga berbahaya kok" Serena membolak balik paper bag nya.

"Ga bahaya" ucap Ratara lagi seakan meyakinkan. "Gak bahayanya lo tuh paling bom kan, ngaku!" Ratara tersenyum tipis. "buka aja cepet" Serena dengan ragu mengeluarkan barang yang ada di paper bag nya.

Dan benar saja dugaan Serena, "TUH KAN BOM!" teriak Serena sambil meneliti bom di tangannya, kaya asli tapi kok gak berat..

"Itu cuman luarnya coba buka" Serena menurut dan membuka bomnya,dan ternyata isinya adalah kalung. Kalung yang bener bener cantik, kayaknya ini cuman satu deh, soalnya modelnya bener bener cantik dan sedikit antik.

"Kenapa? Masi gak percaya?" Tanya Ratara sedikit kesal dengan Serena yang selalu terlihat curiga padanya.

"Siapa tau kan ada guna guna" ucap Serena acuh. "Itu dari Kaka aku, aman kok, puas?" Serena yang semula memasang wajah ragu dan curiga menjadi santai dan terlihat senang. "Owalah bilang dong dari tadi, bilang ke Kaka mu makasih, gw suka kok kalungnya"

Serena kembali ke stan nya dan ada Raki di sana menjaga stan,sendiri. "Ekhem ekhem cie.... Dapet gift cieee..." Serena hanya mengerjapkan matanya bingung, "oh ini,, ini dari kakaknya"

Dasi Abu (Serena × Ratara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang