Dasi Abu (Serena × Ratara)

BONUS CHAPTER

•
R
&
R

P
.
O
.
V
•

Ratara dan Raki kembali ke kamar masing masing Ratara satu kamar dengan salah satu anak kelasnya sedangkan Ratara dengan Mukhtar.

"eh bentar" ucap Raki menahan Ratara yang mau masuk ke kamarnya. Ratara menatap seolah berkata 'apa?'

"mukhtar bilang temen lo ada di kamar gw, jadi gw tidur di kamer lo" ucap Raki sambil memperlihatkan bukti Chat an nya..

dan di sini lah Raki, rebahan di kasur yang harusnya di tempatin sama salah satu anak kepinteran.

"Ta" Panggil Raki sambil menoleh, Ratara berdehem kecil. "Lo suka sama serena ya?" Tanya Raki.

Ratara terdiam sebentar. "lo sendiri, Suka Monica kan?" tanya Ratara.

"gw? ya, Gw suka sama dia" Ucap Raki sambil kembali menatap langit langit kamar hotel. "jadi.. lo sama Serena udah saling kenal? kenapa Serena ga pernah ngaku?" Ucap Raki penasaran karna setiap di tanya Serena pasti mengelak atau pergi dengan wajah dingin.

"bokap gw sahabatan sama bokap serena." ucap Ratara singkat.

"terus? gw yakin bukan cuman itu kan? kalo cuman itu nggak mungkin serena nyangkal terus?" Ucap Raki. Ratara mengangguk meng-iyakan.

"waktu SD gw bahan bully karna.. kutu buku" Ratara menutup matanya. "Serena yang nyelametin gw.. dulu Serena anak karate, semua bidang olahraga dia ikutin. Sedangkan gw kaya sekarang, sibuk olimpiade dan raih nilai gede gede an." Ucap Ratara mulai bercerita lebih detail Raki pun mendengar dengan seksama.

"dulu hubungan gw sama Serena baik baik aja, gw masih di bully tapi ga se ekstrim sebelumnya karna ada Serena di sisi gw.. gw sama Serena temenan sampe akhirnya gw suka sama dia. Gw makin gila karna Serena nolak gw terus menerus.. puncaknya waktu gw.. ikut semua yang Serena suka, mulai dari karate, basket, silat.."

"..badan gw ga bisa nerima semuanya dan akhirnya gw nyerah, tapi serena makin gasuka sama gw.. gw berani nembak dia di SMP, gw ngikutin Serena kemanapun Serena pergi, gw bahkan nyewa penguntit."

Raki diam saja mendengarkan, walau dia sedikit tidak menyangka kalau Ratara se gila itu.

"sebenernya gw lebih muda satu taun dari serena" Ucap Ratara mengakui dan Raki langsung menoleh.

"What the f-..serius?! kok bisa lompat kelas jadi seangkatan sama gw?" tanya Raki penasaran, karna Raki belum pernah liat orang yang lompat kelas kaya Ratara.

"gw pinter, kalo lo lupa"

Raki langsung tersenyum ikhlas,"iya juga ya.. gw denger lo juga kaya" ucap Raki.

Ratara terkekeh sinis "lo juga"

"maksud?" Raki sontak menoleh terkejut tapi sedetik kemudian Raki merubah raut wajahnya menjadi bingung.

"lo juga... orang kaya, alesan lo ngutang karna nyokap lo ngasih lo kartu. gw tau semuanya" Ucap Ratara membuka matanya dan menoleh ke arah raki yang terdiam, tak lama raki tersenyum, ucapan Ratara tidak membuatnya takut. Ntah kenapa Raki malah menaruh kepercayaan pada Ratara, menurutnya omongan Ratara itu bisa di pegang.

"jangan kasih tau siapa siapa soal ini"

"karna Monica?"

"lo juga tau?"

"ga ada yang ga gw tau tentang sahabat Serena"

"ah ya.. lo lebih gila dari yang gw bayangin."

Ratara tersenyum miring dan kembali menghadap langit langit kamar. "gw bakal jaga rahasia lo, asal...  rahasia itu ga nyeret Serena"

"hm.. gw tau"

Ratara menutup matanya lagi.. "gw nyoba segala cara buat satu sekolah sama Serena, gw juga sempet bikin celaka mantan Serena. itu alasan kenapa Serena benci sama gw."

"jangan mikir kalo gw terlalu over karna lo dua kali lipat lebih gila dari gw" Ucap ratara dengan suara tenang namun tajam. Raki mengangguk kecil.

"gw ga nganggep lo lawan" Raki mengulurkan tangannya.

"let's be friends"

Ratara melirik sekilas, menepuk tangan Raki. "fine.. ga rugi juga gw temenan sama lo" ucap Ratara.

dan.. begitu lah pertemanan Ratara dan Raki di mulai, mereka menjaga rahasia satu sama lain..

kira kira.. apa ya rahasia Raki? kenapa Ratara sampe bilang kalau Raki lebih gila dari ratara? hm..

(⁠๑⁠¯⁠◡⁠¯⁠๑⁠)

•
R
&
R

P
.
O
.
V
•