H A P P Y R E A D I N G ! !
♡(ӦvӦ。)
♪♪♪
Seminggu berlalu. Eunji kini menjalani rutinitas dengan biasa-biasa saja. Tetapi akhir-akhir ini ia sangat suka tiba-tiba merasa pusing.
"Aku enggak apa-apa jihoon," tutur eunji.
Jihoon menatap tajam eunji. "Enggak apa-apa? Kamu akhir-akhir ini suka tiba-tiba pusing. Ke dokter ya sayang?" Bujuknya.
Eunji menggeleng tanda tidak mau. Ia tetap kekeuh dengan jihoon dan berkata baik-baik saja.
"Cuma pusing enggak lebih ih!"
"Tapi kan sayang,"
"Sstt! Aku enggak apa-apa jangan khawatir."
Jihoon menghela nafas pelan, "Tapi janji! Kalo kamu kenapa-napa tanya aku." Ucapnya tegas dan diangguki oleh eunji.
...
Selesai pulang sekolah eunji memutuskan untuk ke kantor jihoon untuk membawakan bekal.
"Selesai!" Ucapnya bahagia.
Eunji pun bersiap-siap.
Sampainya di kantor jihoon ia ingin masuk tetapi di halangi oleh satpam disana.
Eunji terkejut. Ia pun menatap keduanya. "Kenapa di halang?"
"Anak kecil ngapain disini?!"
Eunji melotot. Enak saja ia di panggil anak kecil.
"Saya kesini mau ketemu sama suami saya."
Kedua satpam itu tertawa. "Masih anak kecil sudah berkhayal punya suami, sana kamu sekolah dulu,"
Eunji mengerang marah, "Saya memang masih sekolah om! Tapi saya beneran mau ketemu suami saya!"
"Kamu tidak boleh masuk! Ada urusan apa kamu kesini?!"
Eunji berdecak malas. Ia lalu melirik kearah kantor lalu tak sengaja melihat Junkyu yang sedang bicara dengan karyawan lainnya.
Ah sedikit informasi, Junkyu memutuskan untuk bekerja di perusahaan Jihoon. Ia sangat di hargai oleh karyawan-karyawan lainnya seperti sudah dia anggap senior.
"Junkyu!" Panggil Eunji.
Junkyu berbalik dan terkejut melihat Eunji di luar pintu. Segera dia melangkahkan kakinya mendekati eunji berada.
Junkyu menatap satpam itu mengode untuk menyingkirkan tangannya. Satpam itu pun menurunkan tangannya dengan ketakutan.
"Ngapain lo kesini?"
"Suami gue,"
"Gue antar sini."
Eunji pun mengangguk.
...
"Jihoon!" Teriaknya saat melihat jihoon di ruangan kantornya.
Jihoon yang awalnya stress memikirkan berkas-berkas yang ada di meja menjadi bertenaga kembali ketika melihat siapa yang datang.
Dengan cepat jihoon berdiri lalu merentakkan tangannya tanda ingin di peluk. Dengan cepat Eunji berlari lalu memeluk sang suami.
"Kangen,"
Jihoon tersenyum. "Juga,"
Lalu melepaskan pelukan itu. "ngapain kesini?"
Eunji mengangkat tangannya yang memegang bekal untuk jihoon. "ini."
Lalu selanjutnya Eunji menarik tangan Jihoon ke meja kecil yang berada disana dan membuka bekal itu dengan antusias.
Jihoon tersenyum hangat menatap istrinya yang begitu antusias. Inilah yang Jihoon suka, kesederhanaan dan kehangatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
love True... ||PARK JIHOON TREASURE
Ngẫu nhiênBenar kata orang, jodoh takkan kemana. Buktinya..? Seorang gadis dengan wajah cantik dan rupawan berpindah tempat tinggal karna sang ayah yang mempunyai urusan di negara tersebut, dengan pasrah harus menuruti kemauan sang ayah, dari ia tinggal di ne...