Bantu vote yaa!
setelah menghabiskan makanannya, ia langsung pergi dan mengeluarkan motornya...
ia langsung menancap gas dan pergi dari rumah menuju sekolah
sesampainya di sekolah, ia pun bertemu dengan cakra yang sedari tadi menunggunya di depan gerbang
"lama amat sih lu,gw nunggu hampir 30 menit! " Ucap cakra kesal
"maaf lah ra, tadi gw ada kendala sebentar"
"lah? kenapa? "
"tadi ada yang ngikutin gw"
"nah kayaknya lo udah tau deh, nanti istirahat gw mau cerita"
"sip.. Ayok masuk ra"
"iya"
bell masuk pun berbunyi, saatnya mereka untuk masuk
Pelajaran pertama adalah pelajaran fisika, ulangan fisika yang mendadak, karna ada lomba,cakra sangat tidak bisa pelajaran fisika.
Berbeda dengan janendra, malam tadi ia belajar fisika, jadi ia mengerti sedikit sedikit...
"janen, lu ngerti gak?" Ucap cakra sambil mengerak gerakan sikutnya
"bisa sedikit sedikit.. "
"ajarin dong"
"jadi gini ra.. " ucap janendra sambil fokus ke kertas belajarnya
"lu belajar pake buku ini, gw pinjemin"
"sip, makasi ya Ja.. " janendra hanya tersenyum
cakra belajar sebentar, ia pun mengerti dan lanjut mengerjakan tugasnya
mereka berdua pun telah selesai mengerjakannya dan membawanya kemeja guru
bell istirahat pun berbunyi
janendra pergi ke lapangan dengan cakra,untuk bermain bola basket saja, karna lapangannya kosong
Namun di kejauhan ada seseorang dan ke-3 temannya,
Pria itu menatap janendra dengan sinis
ialah devron membenci janendra, entah karena apa
Tokoh baru..
-devron
-baska
-alendra
-mastevadevron mendekati janendra dan cakra
"Hai, mau main bareng gak?" ucapnya menawarkan"
cakra yang tau bahwa itu devron langsung menyiniskannya
"em dalam rangka apa? " Ucap janendra memastikan
"lu! " Ucap devron sambil menunjuk cakra
"kakaknya Erin kan? gw suka erin."
"tcih, gaakan gw biarin lo pacaran ama adek gw anjg!" Ucap cakra
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung Dan Kenangannya.
Teen Fiction-- bandung dan kenangan nya -- kalian akan beruntung jika jatuh cinta kepada penduduknya,katanya, bandung itu tempat sejuta kenangan, katanya, bandung itu bikin orang merasa nyaman, dan katanya, bumi pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum. Ta...