6

6 1 0
                                    


happy reading!
Jangan lupa vote yaa
Kalau sudah, makasih

"cakraa, cakra" Ucap janendra

"oy, iya masuk aja " Ucap cakra

"ouh iya, thanks"

"gw titip Erin ya, gw mau pergi" Ucap cakra mengambil kopernya dan memasukannya ke bagasi mobil

"sini gw bantu" Ucap janendra menawarkan

"gak usah"

"yaudah sih wir"

Setelah menunggu 5 menit, cakrcakra pun selesai dan berpamitan kepada janendra dan adiknya.

"erin, abang pergi dulu yaa, nanti kalo kak janendra nakal chat aja " ucap cakra sambil melihat ke janendra tajam

janendra hanya terkekeh dan tersenyum

"iya kak, aku pasti bakal chat"

"pinter" Ucap cakra sambil mencubit pipi kiri erin

"And, janendra, gw titip erin, awas aja lo apa apa in dia! "

"gak akan di apa apain, kagak akan muncul nafsu kalo ama bocil mah hahahaha!"

"ihhh kak janen! erin tida bocil yaa"
Ucap erin sambil marah marah

"Awssss, iya iya erin" Ucap janendra sambil mengusap usap lengannya

"udah udah, gw pergi ya, byee"

"dadah kaka ipar, xixixi"
cakra yang mendengar itu hanya tersenyum

"ihh apaan sih kak janen!" Ucap erin sambil pergi rumah nya

"hahaha saja saja ada, "

setelah itu ia memasuki kopernya ke rumah cakra, ia menepati kamar tamu,kamarnya sebelah erin.

Ia lupa belum izin kepada ibunya, jadi ia izin memakai aplikasi warna hijau

Ibun🦸‍♀️

Bunda, janendra izin nginep
Dirumah temen janen, perempuan
Dia sendiri disini, selama satu
Minggu, gpp kan?

iya gpp, jangan diapa apain
Ya

iya bun!

Setelah selesai izin, ia tersenyum dan sedikit terheran tak seperti sebelumnya ia dimarahi saat mengechat bundanya

mungkin lagi gak sibuk kali ya gumamnya

ia pun bermain handphone sebentar, ia rasa ia bosan, ia pun pergi ke bawah dan ada cahaya dari salah satu ruangan, ia pun mengeceknya

Ternyata erin sedang menonton film horor dengan lampu tidak menyala

"erin" Ucap janendra

"AAAAA KAK JANEN AKU TAKUT"

"hey, ini aku,janendra" Ucap janendra sambil menyalakan lampu

Bandung Dan Kenangannya. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang