Happy reading, bantu vote yasekarang masih hari sabtu
karna Erin tertidur, ia lanjut belajar, membaca buku.
kini sudah siang, sudah pukul 12
"Nak janen, ayok makan" Ucap wanita paruh baya
lantas janendra keluar kamar dengan hati hati.
"iya bu"
"ouh iya, ngeliat Erin gak?"
"ouh erin?Tadi ketiduran di kamar saya" Ucap janendra
"loh, kok ngga di kamarnya?"
"ngga tau, tadi ke kamar nangis nangis, lagi red day katanya, hari pertama"
"oalah, hari pertama sakit, kok bisa tidur?"
"tadi janen kasih air hangat hehe"
merasa curiga, bunda Erin pun menggodanya
"hari pertama biasanya ngga cukup air hangat, diapain hayoo?, perutnya di elus elus yaaa, dipeluk peluk" ucap wanita paruh baya itu terus tertawa kecil
"hehe, iya" Ucap janendra sambil menutup pipinya
"bucin banget ya, sekarang bangunin erin ya, minta tolong"
"siap bu!" Ucap janendra lalu lari ke kamarnya
sesampainya di kamar janendra
"Erin bangun yuk, makan siang dulu" ucap janendra lembut sambil duduk di tepi ranjang.
merasa tidak ada jawaban, ia pun mendekatkan wajahnya ke wajah Erin
"sayang, bangun yuk, makan siang dulu" Ucap janendra lembut, sambil menyelipkan rambut Erin ke belakang telinganya
tidak ada jawaban lagi, dengan iseng ia mengelus pipinya, dan menempelkan bibirnya di bibir Erin
inget ya, cuman nempel!
Erin pun menggeliat, ia terbangun dan melihat janendra, ia tersenyum simpul
"good morning!" Ucap Erin
"good morning?" Ucap janendra bingung
"ini masih jam 12 siang" Ucap jenendra
"ouh iyakah?, hehe" Ucap Erin sambil menyengir
"Udah ah, ayok makan, ditungguin bunda"
"bentar mau cuci muka dulu" Ucap Erin sambil ke kamar mandi.
sehabis itu ia kembali lagi ke janendra
"Ayok" Ucap janendra
"ayok, tapi gendong ya" Ucap Erin memohon
"yaudah, ayok" Ucap janendra
hap!
Erin sudah ada di punggung kokoh milik janendra
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung Dan Kenangannya.
Teen Fiction-- bandung dan kenangan nya -- kalian akan beruntung jika jatuh cinta kepada penduduknya,katanya, bandung itu tempat sejuta kenangan, katanya, bandung itu bikin orang merasa nyaman, dan katanya, bumi pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum. Ta...