15

1.7K 129 20
                                    

Sudah lebih 3 hari taehyung tak kembali dan menampakkan wajahnya di media. Padahal pemuda manis itu sering memberi kabar pada para fansnya. Terakhir kali kabar yang fans nya tau taehyung mengucapkan selamat malam dan sampai berjumpa lagi.

Sama halnya dengan para army yang menanyakan terkait kehilangan taehyung. Para member juga sangat cemas. Bahkan Yoongi yang awalnya tau kalau taehyung pergi ke mansion orang tuanya pun tak bisa menghubungi pemuda manis itu. Seakan taehyung sengaja menutup semua aksesnya.

Park JiMin pemuda itu terlihat biasa saja seakan tak peduli dengan kabar taehyung yang tiba-tiba menghilang. Ia lebih asyik dengan dunianya sendiri.

Kim NamJoon juga frustasi karena sebentar lagi mereka akan mengadakan konser tour. Namun dengan kehilangan taehyung ini semuanya akan hancur. Bahkan Bang-Pdnim pun sama pusing nya.

"Bagaimana Hyung! Taehyung masih tak ada kabar? " tanya HoSeok pada Yoongi

"Tidak Seok! Bahkan nomor nya sudah tak aktif"

Perkataan Yoongi membuat Jungkook menggigit jarinya kalut. Matanya berpendar kemana-mana tanda ia gelisah. Ia juga sudah berusaha menghubungi taehyung namun naas nomornya telah di blokir oleh pemuda manis itu.

"Tidak! Tidak taehyung tak akan meninggalkan ku yah tidak" gumam Jungkook seperti orang linglung

"Hyung bagaimana dengan nona sera? Ia sudah bisa dihubungi? " tanya HoSeok lagi

"Tidak Seok! Semua yang berhubungan dengan taehyung seakan hilang tanpa jejak. Aku takut jika taehyung pergi! " desah Yoongi sembari mendudukkan dirinya kasar di atas sofa

"Untuk apa sih capek-capek mencari pria murahan itu"celetuk JiMin dengan santainya

Brak

" TUTUP MULUT MU SIALAN! INI SEMUA KARENA KAU! taehyung ku pergi" teriak Jungkook setelah menggebrak keras meja di hadapan nya membuat yang lain kaget.

"Jimin ucapan mu itu sungguh menjengkelkan! Sudah cukup kau menjelekkan taehyung! Ini semua karena mu" Ujar Seokjin yang sedari tadi diam


"Kenapa hanya aku yang salah! Jungkook juga salah" nyolotnya sembari menunjuk Jungkook yang tengah menatap nya garang.

"Sialan!! Aku akan membunuh mu park JiMin" desis Jungkook sembari mendekati JiMin

Namun saat tangannya akan menyentuh Jimin, Yoongi menahan pergerakan Jungkook.

"Cukup! Kau juga salah bajingan! simpan tenaga kalian untuk menerima pukulan ku nanti" dingin Yoongi dengan mata tajamnya.

"Sudah-sudah lebih baik kalian duduk sejin Hyung akan kemari" ucap NamJoon


Jungkook menghempaskan tangan Yoongi yang menahan nya tadi sembari menatap tajam JiMin.


Sedangkan Yoongi hanya menatap datar kedua orang itu. Ia rasanya ingin sekali menguliti mereka berdua. Karena mereka taehyung jadi meninggalkannya.

Tak lama dari itu muncul menejer sejin dengan wajah lelah dan sedikit guratan sedih.

"Kalian! Dengarkan baik-baik dan baca surat ini" Ucapnya setelah duduk dan menyerahkan amplop entah berisi apa.

NamJoon sebagai leader grup membuka isi amplop itu. Dan membacanya dengan teliti sampai kemudian matanya membola.

"Apa ini hyung? Apa ini benar? Kenapa? "

"Ya semua itu benar! Appanya tadi yang membawa itu!" Ucap sejin


Para member menatap NamJoon dan sejin bingung. Seokjin yang penasaran pun langsung mengambil surat yang dilempar oleh NamJoon.


PAIN AND REGRET (KOOKV) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang