lingkara Septia Anggara,
gadis 149 cm, pemilik mata yang teduh,rambut yang ikal kecoklat coklatan,kulit yang putih,pahatan bibir yang indah,senyuman yang memabukkan,tak heran.
Banyak yang menyukainya.
Terlahir dari keluarga yang berkecukupan, membuat lingkara atau biasa di panggil kara ini memiliki banyak teman.Kara adalah anak tengah dari 5 bersaudara.Mempunyai 2 kakak perempuan,dan 2 adik laki laki.
Mungkin kalian akan berpikir bahwa kara adalah sosok yang sangat lembut,sopan,rajin,tapi nyatanya berkebalikan dari apa yang di pikirkan,seperti saat ini dengan tak tau malu nya dengan kondisi kantin yang begitu ramai,kara terus berceloteh tanpa henti kepada 2 teman nya,kara ini memiliki suara yang amat nyaring,membuat Sonya dan Nanda harus menutup telinga nya rapat rapat agar tidak pecah gendang telinganya."Lo gaa capee apa ra,ngomong terus"Sonya berdengus mengatakan nya,dia kesal karna kara terus berceloteh tanpa henti.
Bukannya Sonya dan Nanda tak mau mendengarkan nya, masalah nya kara bercerita apa yang sudah di ceritakan nya,dan itu membuat mereka berdua ini kesal."ah lu ma,gua lagi cerita juga"Ujar kara sambil mengerucutkan bibirnya itu.
"Lo udah cerita yang ke 999 kali Ra,tentang hal yang sama,pusing gua denger nya dari tadi"Balas nanda sambil memutar malas mata lentik nya itu.
"Iya tu,ganti kek ceritanya,ini cowok lu Mulu yang lu ceritain"Ujar Sonya membenarkan apa yang di katakan Nanda.
kara ini memiliki pacar,cukup lama dia menjalin hubungan ,2 tahun.
Tapi sayang nya dia harus LDR untuk beberapa saat di karenakan kara yang memilih menempuh pendidikan SMA nya di kota jogja.
Kara menjalin hubungan sejak kelas 3 SMP Dimana pacarnya kelas 2 SMP,yah dia berpacaran dengan adkel .lucu bukan."Mana bisa gua"Ujar kara dengan suara nyaringnya itu.
"Putus mampus lu"Dengan serentak Sonya dan Nanda mengatakan nya.
"Ga akan,lu tau kan cowok gua bucin parah sama gua"Dengan pede nya kara menjawab.
"Elah,semua cowok juga gitu,
keliatannya aja bucin,eh,di belakang malah selingkuh "Nanda bangsat,kara menggerutu dalam hati.Membuat kesal saja."Yok yok ke kelas,jangan ribut,malu di liatin sama anak anak di kantin"Sonya menyudahi nya.
Dengan sonya menyeret kedua nya,membuat mereka mau tak mau berdiri dari duduk nya dan melangkah keluar dari kantin.
________________
Waktu menunjukan pukul 17.30 wib,dengan waktu yang menunjukan kalau matahari akan di telan malam sebentar lagi,tak membuat kara beranjak dari tempat tidur nya untuk melaksanakan ritual mandi nya.
Hidup sendiri di kota Jogja membuat kara semakin malasan,jangan mengira kara akan lebih rajin kalau tinggal sendiri,karna tak kan pernah terjadi.
Mata yang masih terpejam,rambut yang berantakan,kaki yang sudah di atas dinding.Lihatlah,tak mencerminkan seorang gadis.
TINGG!
Bunyi notifikasi dari handphone kara,mau tak mau membuat kara membuka mata kantuk nya itu.Dengan malas dia membuka handphone nya itu,matanya langsung melek dan merubah posisi tidur nya yang amburudal tadi menjadi duduk,
melihat notifikasi dari langit,pacarnya.♡
online♡
gimana hari ini hmm?ga ada yang baik
♡
ada yang bikin kara kesel di sekolah?
mau telfon?Tiba tiba panggilan masuk setelah kara membaca pesan langit dengan sumringan kara mengangkatnya.
Mengubah posisi tidurnya menjadi menelungkup."Apa yang buat kara kesel hm?"suara lembut itu memulai percakapan.
"Sonya sama nanda rese Langg"Balas kara dengan suara yang di lembut lembutkan.
"Mereka apain kara emang?"Balas langit di seberang sana.
"Masa tadi kara cerita ga di bolehin,katanya mereka bosen dengerin cerita kara yang itu itu aja,kan rese Lang"
"Lain kali di ganti cerita nya,biar mereka ga bosen "Ujar langit memberi solusi.
"Iya iya ,ntar kara ganti "Balas kara.
"Yaudah mandi sana gih, pasti belum mandi"Pernyataan yang sangat tepat sekali,membuat kekehan kecil mulai terdengar.
"Tau aja Lang hehe"
"Iya ini mau mandi,daa"Kara menjawab sebelum langit membalas ucapan nya.
Jari lentik itu mematikan telponnya.Dengan malas kara bangkit dari kasurnya itu,kakinya mulai melangkah ke arah kamar mandi yang ada di pojok kamar nya untuk melaksanakan ritual mandi nya.Selesai nya kara mandi,kara berencana untuk keluar mencari makan.
Dengan menggunakan celana training itam di padukan kaos oblong,kara siap untuk pergi sambil memakai sendal nya kara menutup pintu kamar kosannya itu.Sesampainya di luar kara bingung sendiri ,mau beli makan apa.
kara berjalan menjelajahi tempat tempat pedagang yang menjual aneka makanan.
Matanya terus melihat melihat makanan apa yang ingin dia beli,dan mata kara tertuju pada warung yang menjual ayam geprek,langkah nya menuju warung tersebut."Bangg,ayam geprek satu"Ucap kara kepada Abang Abang yang menjual ayam geprek itu.
"Siapp neng geulis"Balasnya dengan ramah.
sesiapnya ayam geprek itu kara kembali kekosannya .
______
"Mampus gua telat"Dengan berlari kara menuju gerbang sekolah nya yang sudah di tutup.
"Pak pak ,tolong bukain dongg"Pinta kara dengan wajah yang amat memelas.
Satpam itu melotot"kamu ini yah,udah jam berapa ini ha!?"
Dengan cengiran khas nya kara menjawab.
"Jam 7.30 pak hehe.yaelah pak,cuman telat beberapa menit doang"Dasar kara ,udah tau salah malah menjawab."Yaudah sekarang saya biarin kamu masuk, tapi awas jangan di ulangin lagi"Ucap satpam itu dengan nada sinis nya.
"Wah makasihh pakk satpamm ganteng"Ucap kara dengan sumringan,satpam itu hanya menggeleng gelengkan kepala nya .
Satpam itu membukakan gerbang untuk kara dengan kara yang tak sabaran langsung berlari memasuki sekolah nya itu.
langkah kecil itu menuju kelas XI IPA 1 yang berada di ujung.Sesampai nya kara di kelas ,kara langsung di suguhi dengan kelas yang amat membuat sakit mata.
Ada yang bermain game sambil berteriak ,ada yang ngeghibah di ujung kelas,ada yang berdua duan,ada yang bernyanyi,masih banyak hal lagi yang mereka lakukan."KARA KARA"Dengan mata malas
kara melihat ke Sonya dan Nanda yang berteriak memanggil namanya."Apa sih?"Balas kara dengan berjalan ke arah bangku nya yang berada di sudut sebelah kiri kelas.
"Lo udah liat sg langit belum kar?"
Tumben sekali Sonya bertanya soal langit,membuat kara ntah kenapa langsung gelisah."Emang SG dia apaan??"Heran kara,seingatnya langit tidak mempost apapun dari kemarin malam.
Dengan ragu Nanda memberikan handphone nya kepada kara,tangan kara mengambil nya dan melihat apa yang terdapat di handphone Nanda,
tangannya bergetar setelah apa yang dia liat di handphone Nanda .
"Bangsat"maaf yah ceritanya agak ngebosenin,karna baru pertama kali nulis.
semoga kalian suka yah:)
KAMU SEDANG MEMBACA
43 DAYS WITH YOU (ON GOING)
Teen FictionWARNINGG!! •DiLARANG KERAS MENJIPLAK/MEMPLAGIAT CERITA INI!!! •Ini cerita pertamaku di wattpad dan sangat amat membutuhkan saran dari kalian semua.Jadi kalau masih ada typo yang bertebaran harap di maklumin. sinopsis. Ini tentang kara dengan harapan...