Happy reading guys!!
UJIAN (Day 10)
Ujian semester 1 sudah di depan mata,tapi kara tetap santai santai saja tanpa mau mengulang materi yang akan keluar di soal soal ujian.
Jangan tanyakan mengapa dia tidak belajar!sudah pasti jawabannya.
Bukannya gua ga mau belajar tapi gua mau nguji daya ingat gua tentang materi yang udah di jelasin tanpa belajar.Kalau belajar terus ntar susah jadinya kalau mau apa apa belajar dulu.Iya deh setera lo deh neng."Dapat ruangan berapa lo kar?"Tanya Nanda yang sudah menjatuhkan bokongnya di samping kara.
"14 gua"Jawab kara santai.Tangannya sibuk memutar mutar bolpoin.
"Aaa gua 15 masa.Boleh ganti ga sih?"
Ucap Nanda sambil memajukan bibirnya 5 centi Membuat kara memutar matanya malas."Tanya noh sama pak botak"
Pak botak yang dimaksud kara disini adalah guru killer yang bernama bapak Samsul tapi gara gara kepalanya ga tumbuh tumbuh rambut gantilah namanya jadi pak botak,
Kurang ajar emang."Keburu di sleding gua kar kar"
"Terima nasib aja—"
Teng teng!!
Kara tidak jadi melanjutkan ucapannya di karenakan bel masuk sudah berbunyi membuat Kara dan Nanda mau tak mau harus masuk ke ruangan ujiannya masing masing.
Sial!Kara mendapatkan kursi tepat di depan meja pengawas membuat dia mengumpat.Kalau gini gimana caranya dia nyontek,gerak aja udah keburu di tendang.
Kara mendudukkan bokongnya di kursinya, tangannya dia letakkan di atas meja.
"Baik ujiannya akan dimulai.Silahkan tarok tas di depan terlebih dahulu agar tidak ada kecurangan dalam ujian"Intruksi pengawas ujian.
Kara meletakkan tasnya kedepan dan kembali duduk ke bangkunya.
Kara sudah sibuk dengan soal soal MTK wajib.Masih pagi udah ngenguras otak.Nasib jadi anak IPA.
60 menit berlalu...
Sudah 1 jam kara berkutat dengan soal soalnya namun yang hanya bisa dia jawab hanya 20 dari 60 soal itupun dia tidak yakin kalau jawaban nya akan benar semua.Mana waktu tinggal 30 menit lagi.
Kara menjatuhkan kepalanya di atas mejanya.Dia pasrah untuk sekarang!
_____
"Aduu kebelet boker lagi"Ucap kara sambil berlari menuju toilet untuk membuang hajatnya itu.
Dari kejauhan seseorang menatapnya dengan tajam lalu menampilkan senyuman smirknya.
Sementara kara yang sudah selesai membuang hajat di dalam toilet ingin kembali ke ruangan ujiannya tadi guna mengambil tasnya.Sangking tidak tahannya dia tadi sampai sampai meninggalkan tasnya padahal ujian sudah selesai.
Ceklek
Ceklek
CeklekSudah 3 kali kara memutar knop pintu toilet itu tapi tak kunjung terbuka, sepertinya ada yang tidak beres.
Shitt!!
Kara baru menyadari kalau dia kekunci dari luar.Dasar manusia anjing!siapa yang berani menguncinya di toilet."Woe buka anjing!!"Kara terus memukul mukul pintu toilet itu berharap ada orang yang lewat dan menyadari kalau ada orang yang kekunci di toilet ini.
Kalau gini gimana caranya dia keluar,Dia sangat yakin kalau di luar sana sudah sepi dikarenakan ujian yang telah sudah selesai.
Sepertinya kara tidak bisa berbuat apa apa selain menunggu teman temannya yang menyadari kalau dia tidak ada.Itupun kalau sadar kalau tidak?Yah gimana lagi tidur di toilet dia malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
43 DAYS WITH YOU (ON GOING)
Teen FictionWARNINGG!! •DiLARANG KERAS MENJIPLAK/MEMPLAGIAT CERITA INI!!! •Ini cerita pertamaku di wattpad dan sangat amat membutuhkan saran dari kalian semua.Jadi kalau masih ada typo yang bertebaran harap di maklumin. sinopsis. Ini tentang kara dengan harapan...