part 15

9 2 1
                                    

Happy reading guys!!

PAPER BAG (Day 13)

"Tunggu dulu"Sudah ke berapa kali kara mengatakan kalimat yang di ucapkan oleh varen tadi.

Sungguh dia tidak bisa begini.
Dasar varen anjing!Bisa bisanya dia membuat seorang kara mati penasaran seperti ini.

"Arghhhhh"Frustasi kara sambil memukul bantalnya.

Mulutnya tak henti berkomat kamit bagai dukun yang sedang membaca mantra.

Otaknya tak henti henti bekerja memikirkan apa maksud dari ucapan varen itu.

Kara merebahkan badannya dengan kasar, kaki kanannya di tumpukan di atas kaki kirinya.
Netranya memandanginya langit langit kamarnya.

"Gua nggak kebayang gimana bahagianya gua kalau perasaan gua ngga cuman sepihak"monolog kara kemudian menggulingkan badannya ke kanan ke kiri sambil berteriak.

______

"Ck tu cewek pake baper segala lagi"

"Lo tanggung jawab lah!kan ulah Lo sendiri"

"Males banget"

"Gua doain secepatnya lo kena karma"

Cowok itu hanya memutar matanya malas menanggapi ucapan temannya itu.

______

"Woe kantin yok"

Kara yang sedang memasukkan alat tulisnya nya seketika mendongakkan kepalanya kepada kedua sahabatnya itu.

"Kuy lah.Dah lama juga gua ga kekantin kalau lagi ujian gini"
Setuju kara.

Dengan kara yang berada di tengah tengah Sonya dan Nanda mereka menuju ke kantin dengan ocehan ocehan yang sungguh tak berfaedah.

"Mbak mie ayamnya 3 sama teh es nya juga"Pinta Sonya dengan suara kerasnya itu.

"Siapp geulisss"Sahut mbak mbak itu.

Nanda menggebrak meja dan mengangkat tangannya keatas.

"Tarikk manggg"Ucapnya dengan dengan keras.

"Semongkoo"Sonya menarik tangannya kesamping.

Kara memukul meja bagai gendang rebana membuat Sonya dan Nanda berjoget tanpa malu dengan kondisi banyak pasang mata yang menatap mereka aneh.

Dasar anak anak stres pikir beberapa murid yang melihat mereka.

"Hey!yang kiri yang kanan"Sonya memulai lirik awal bang jali dengan suara yang bisa dikatakan amburadul.
Lalu tangannya menunjuk kearah kiri dan kanan.

"yang dia atas yang di bawah"Nanda meliukkan badannya mengangkat kedua jempol nya.

"yang lagi nangkring di pohon mari kita bergoyang..Heyy goyang goyang bang jali"Kara semakin semangat memukul mejanya.

"WOE GOYANG WOE"Teriak Sonya tidak tau malu membuat beberapa ikut bergoyang heboh.

"Asikk mantepp"Seru kara heboh.

Kegiatan mereka berhenti ketika pesanan mereka datang lalu memakannya dengan khidmat.

"He kar, gimana lo sama si varen?"Tanya Nanda memulai obrolan.

"Ga gimana gimana sih tapi tambah deket aja"Ujar kara sambil meminum es jeruknya hingga tandas.

"Anjayy mulus banget kek pantat bayi"Ucap Sonya.

"Tapi sebaiknya jangan terlalu berharap dulu deh kar kalau sama si varen.Lo kan tau mantannya segudang"Nanda memberitahu kara dengan serius.

Sonya menganggukkan kepalanya beberapa kali menyetujui ucapan Nanda.

43 DAYS WITH YOU (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang