Happy readingg guyss!!!
VAREN KHAWATIR (Day 7)
Kara terbangun dari tidurnya dia meraba raba kasurnya dengan mata yang masih terpejam guna untuk mencari handphonenya.
Dia mendapati apa yang dicarinya, secara perlahan matanya mulai menyesuaikan cahaya dari lampu kamar nya.Dia mengangkat handphone nya dan menghidupkannya guna untuk melihat jam.
ANJ!!Pukul 6.30 wib.Shit!!Dia telattt
mana hari senin lagi,dengan terburu buru kara menyiapkan seragamnya terlebih dahulu lalu bergegas kekamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.Kara sudah siap dengan seragam seninnya dengan tergesa gesa dia memakai sepatunya dan berlari menuju kesekolahnya.
"Huhh..huhh.."Nafas kara tak beraturan karna berlari tadi.
"Mangkanya jangan kebok"Cerocos Sonya kepada kara.
"Diem Son!!Gua capek,jangan bawel dulu bisa?"Pinta kara dengan menyandarkan punggungnya ke sandaran bangkunya.
Sonya hanya membalasnya dengan memutar matanya malas.
"Ayok kar,son ke lapangan
bentar lagi upacara dimulai tuh"Ajak nanda kepada dua curut itu.Dengan malas mereka mulai menuju lapangan untuk mengikuti upacara bendera.
Matahari sangat terik pagi hari ini membuat kepala kara ntah kenapa tiba tiba pusing,mungkin efek dari sakit kemaren membuat dia sedikit pusing.
Mata kara kian lama kian memberat,sakit yang membuncang di kepalanya membuat dia tak kuat untuk menahan.
Brukkkk!!
Kara pingsan di barisannya membuat Sonya dan Nanda cepat cepat menahan tubuh kara agar tidak terjatuh.
"Woe tolong woe ada orang pingsan ni ha"Teriak kara keras kepada osim yang menjaga di setiap barisan.
Osim yang mendengarkan teriakan Sonya itu langsung memanggil temannya untuk membawakan tandu guna untuk membawa kara ke UKS.
Kara mulai diangkat ke atas tandu lalu membawa kara ke UKS.
______
"Lo manusia terceroboh yang pernah gua temuin kar"
"Kalau tau sakit ngapain sekolah goblok"
"Lo bisa kan istirahat dulu dikos"
Kara menutup telinganya rapat rapat mendengarkan bawelan yang sungguh tidak berfaidah dari Sonya dan Nanda.
"Iya iya gua tau gua salah.Maaf"Aku kara dengan memutar matanya malas.
"Bagus deh,kalau sadar"Ucap sonya.
"Lain kali jangan begitu lagi kar,kita khawatir liat lo tadi pingsan"Ingat Nanda membuat kara yang mendengarkannya melengkungkan bibirnya kebawah.
"Aaa sayangg bangett sama kalian berdua"Ucap kara sambil memeluk paksa Sonya dan Nanda membuat mereka berdua sesek napas di buatnya.
"Lepas anj,sesek gua"Ronta Sonya membuat kara melepaskannya kemudian menampilkan wajah yang membuat Sonya dan Nanda ingin menampolnya.
"Ambilin gua minum dong,gua masih pusing ni"Perintah kara seenak jidat kepada kedua sahabatnya membuat mereka ingin membunuh si karaanjing ini.
"Eh munaroh,siapa lo nyuruh nyuruh kita ha?"Ucap sonya dengan tak santai nya.
"Gua adalah jelmaan kanjeng ratu dari kayangan kalau lo berdua mau tau,jadi cepet ambilin gua minum sebelum kanjeng ratu ini mengirim titisan setan kayak kalian ke jahanam"
KAMU SEDANG MEMBACA
43 DAYS WITH YOU (ON GOING)
Teen FictionWARNINGG!! •DiLARANG KERAS MENJIPLAK/MEMPLAGIAT CERITA INI!!! •Ini cerita pertamaku di wattpad dan sangat amat membutuhkan saran dari kalian semua.Jadi kalau masih ada typo yang bertebaran harap di maklumin. sinopsis. Ini tentang kara dengan harapan...