Happy reading guys!!!
(Day 2)
2 hari telah berlalu sejak liburan mereka di bandung.Kini mereka kembali ke runitas yang tiap hari mereka lakukan kecuali Minggu.
Yapp sekolah,mendengarkan penjelasan guru di depan kelas yang membuat mulut spontan menguap,
membuat tugas yang bukannya tambah menipis malah menumpuk,membuat stress datang melanda."Jancoklah si Siti ,ngasih tugas ga ngotak cuq"Gerutu kara,bibirnya bergerak gerak mengumpat guru matematika itu,tapi tangannya tetap bekerja di lembaran kertas yang berisi angka angka yang membuat kepala ingin meledak.
"Yaelah taulah si Siti kek gimana"Ujar Sonya dengan menatap malas kara yang sedang mengumpat di bangku nya itu.
"Lagian heran gua sama si siti,dia ngasih tugas tapi ga pernah di periksa kan jancokk" Sambung Nanda yang sudah duduk di samping kara.
"Apa kita bom aja yah rumahnya,biar dia mati"Ucap kara sadis dengan senyum sinisnya.
"bagus juga tu ide lo kar"Setuju Sonya dengan semangat 45 nya.
"DASAR MURID KURANG AJAR YAH KALIAN!!"Mereka sontak menoleh kaget ke arah suara keramat yang sudah mereka tebak siapa pemilik nya.Si SITINJING.Gawattt!!SIAGA SATUU!!!
"LARI KELILING LAPANGAN 20 KALI!!"Lanjut buk Siti tanpa bantahan, dengan Nafas yang tak beraturan yang ingin meledakan amarahnya kepada 3 murid durjana ini.
_____
Dilain tempat,tepat nya di kelas 12 IPS1.Di pojok bagian kiri tampaknya terdengar keributan yang di ciptakan oleh para berandalan kelas itu.
"Pena gua mana si anj"Kesal yono,si playboy kelas kakap nya IPS 1,dia juga salah satu teman varen yang ikut ke bandung waktu itu.
"PENA LO DI COLONG VAREN YON!!"Teriak Rajen Cepu.
DUGG!!
Varen menjintak kening Rajen dengan kesal.
"Cepu lo anj"varen menatap sengit permusuhan terhadap Rajen.tenang, mereka hanya bercanda."MANA HA?SI VAREN ANJING,BALIKAN PENA GUA"Kaki Yono melangkah cepat ke arah varen yang sedang adu bacot dengan Rajen.
"Nih pena lu"Dengan santainya varen mengembalikan pena yang tintanya yang sudah habis kepada Yono.
"Bangsat lo,udah nyuri ga tau diri pula"sarkas Yono
"Pena 2 ribu doang lo ribetin"Jika ada penghargaan manusia yang ga tau diri di dunia ini mungkin varen yang akan mendapatkan penghargaan manusia yang ga tau diri itu.
"Enak aja lo,2 ribu gini juga lo curi kan"
"Gua gabut aja—"
"Kantin kuy lah"Rajen tiba tiba memotong perkataan varen membuat dia berdengus kesal.
"Gua ga mood"Ujar yono
"Kek cewek aja lo anjirr"
"Tau si Yono,ntar gua ganti pena lo 5"Ucap varen sambil memperlihatkan kelima jarinya di hadapan wajah Yono.
"Kalau gini kan gua mau"Ucap Yono senang sambil berlari keluar kelas .
Varen dan Rajen yang melihat itu ikut menyusul si Yono."Eh lu tau ga si meli anak 11 IPA1? bodi nya Cok montok"Cerocos Yono dengan melingkarkan tangannya di depan wajah si Rajen dan varen.
Varen dan Rajen hanya mengacuhkan ucapan nyeleneng Yono di pagi ini,kaki mereka terus melangkah ke arah kantin."Jen Jen,cewek lo tuh"Tunjuk Yono kepada Nanda yang sedang berlari mengelilingi lapangan untuk menjalankan hukuman dari kajeng ratu Siti.
Ucapan Yono membuat langkah Rajen seketika berputar arah,yang awalnya mau ke kantin beralih ke arah lapangan untuk menghampiri Nanda.____
"Gua ga bisa,gua mau pingsan"Keluh kara dengan nafas yang tak beraturan.
"Sama gua juga ga kuat"Ujar Sonya yang sudah duduk blepotan di atas rumput.
"Heh bentar bentar,si Nanda dungu mana"Lanjut Sonya dengan mata yang mencari cari.
"Tu tu lagi sama bebebnya"Tunjuk kara kepada Nanda yang sedang bercanda gurau dengan Rajen.
Kara yang sedang memperhatikan Nanda dengan Rajen terkejut ketika ada suara yang terdengar jelas di dekat telinganya.
"Lo kena hukum?"Suara itu,suara lembut pemilik mata bulan sabit ketika tersenyum 2 hari dulu yang menemaninya di bandung.
YAH!Alvarendra Chandra dawala,
jantung kara berdetak cepat mendengar suara itu,dia yakin ini bukan perasaan kaget tapi semacam perasaan lain."Haa i-yaa"Jawab kara dengan suara yang terbata bata dia masih merasa sedikit canggung seusai pertemuan mereka di bandung itu.
"Kirimin foto kemaren dong"Pinta varen kepada kara.Kara yang memang dasarnya lemot mencoba mencerna apa yang di pinta oleh varen.setelah berpikir keras kara mengingatnya.Waktu mereka mau pulang ,mereka sempat fotbar karna di paksa oleh Nanda dan Rajen.
"Iya ntar gua kirimin di ig"Jawab kara setelah beberapa detik terdiam karna mencoba mengingat.oh iya..btw mereka udah mutualan Ig saat perjalanan mengantarkan kara pulang ke kos kakaknya.
"Gua tunggu"Ucap varen tersenyum tipis kepada kara,kemudian pergi meninggalkan kara dengan jantung yang menggila melihat senyum varen.
JANGAN LUPA KOMEN +VOTE YAH GUYS!!!BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT UPDATE!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
43 DAYS WITH YOU (ON GOING)
Teen FictionWARNINGG!! •DiLARANG KERAS MENJIPLAK/MEMPLAGIAT CERITA INI!!! •Ini cerita pertamaku di wattpad dan sangat amat membutuhkan saran dari kalian semua.Jadi kalau masih ada typo yang bertebaran harap di maklumin. sinopsis. Ini tentang kara dengan harapan...