Happy reading guys!!
RUMAH BARU (Day 5)
Kara terpaku melihat tawa varen sekaligus matanya yang seperti bulan sabit ketika tertawa.Aaa rasanya dia ingin memiliki lelaki ini seusai melihat mata sabitnya itu.
Kini,mereka sedang dalam perjalanan pulang untuk mengantarkan kara ke kosannya di karenakan hari semakin larut.
"Ngebut Al"Ujar kara dengan sedikit mengeraskan suaranya agar varen mendengarkannya.
"Gua lagi boncengin anak gadis orang"
"Gapapa gua pegangan nih"Varen merasakan tangan kara memegang ujung hodie abu abunya dengan kuat,
membuat varen melirik kebawah guna melihat tangan kara.
Jantungnya berdetak dengan kencang,dia grogi!!"Ayokk all"Paksa kara dengan menggoyangkan hodie varen yang dia pegang.
Varen yang mendengar ucapan kara itu langsuang menggaskan motornya dengan kecepatan tinggi,membuat kara yang berada di boncengannya tersenyum senang karena keinginan nya terpenuhi.
"Aaaa seruu bangettt"Teriakk kara kegirangan dengan senyum yang lebar.
Varen yang mendengar teriakan itu
sontak tersenyum."Bahagia lo sederhana yah"Ucap varen yang membuat kara berhenti teriak dan sedikit memajukan dagunya hingga menempel di pundak varen.
"Gua ga tau,kalau sama lo bawaan nya bahagia terus"Jawab kara yang memiringkan kepalanya ke arah varen.
"Ck ck,lo emang jagonya yah bikin jantung orang berdetak ga karuan"
"Itu salah satu bakat gua Al,tapi tenang aja cuman sama lo doang kok gua tunjukkin nih bakat"
"Elehhh biawakk betinaa"
_______
"TONOO!!BALIKIN PULPEN GUA ANJ"
"Ambil aja kalau bisa"
"AWAS YAH LO TONO!!"
Kelas 11 IPA 1 di penuhi keributan yang di timbulkan oleh Tono,pria kurus tinggi yang hobinya menjahili kara.Seperti saat ini kara terus mengejar Tono yang melarikan pulpennya,mulutnya terus mengeluarkan kata kata mutiara terhadap si Tono.
"Gua gepeng Lo ton"Ujar kara yang masih mengejar Tono.Busett tu anak larinya kek super Dede aja cepet bener membuat kara ngos-ngosan mengejarnya.
Kara bersandar di pintu kelas nya tak kuat mengejar Tono.
"Lemah lo kar,masa ngejar gua ga sanggup"Ejek Tono yang sudah berada di depan kara.
Kara tersenyum miring di rasa memiliki kesempatan."AAA sakitt rambutt gua anjing"
Tono berupaya melepaskan tangan kara yang terus menjambak rambutnya yang membuat beberapa helai rambut Tono rontak."Mampus lo!rontok rontok deh rambut lo"
"Eh eh ampun Kar ampun"Mohon Tono dengan wajah kesakitannya,kara bahagia melihat penderitaan Tono.
"Balikin pulpen gua dulu"ucap kara mengadahkan tangannya guna memintak pulpennya.
"Tuh ambil dah tuh"Tono mengembalikannya kepada kara dengan wajah yang sudah memerah menahan sakit di rambutnya.
kara melepaskan tangannya dari rambut Tono dan melenggang pergi tanpa rasa bersalah seusai membuat Tono kesakitan.DASAR KARAANJING!
Umpat Tono dalam hati,mana berani dia mengatakan secara langsung bisa bisa botak dia."Pagi pagi udah ribut aja lo kar sama si Tono"Sembur Sonya kepada kara yang baru saja menduduki bangkunya dengan nafas yang tak beratutan.
"Tau tu Dugong cari gara gara Mulu,heran gua"
KAMU SEDANG MEMBACA
43 DAYS WITH YOU (ON GOING)
Teen FictionWARNINGG!! •DiLARANG KERAS MENJIPLAK/MEMPLAGIAT CERITA INI!!! •Ini cerita pertamaku di wattpad dan sangat amat membutuhkan saran dari kalian semua.Jadi kalau masih ada typo yang bertebaran harap di maklumin. sinopsis. Ini tentang kara dengan harapan...