Happy reading!!
JUST WAIT (Day 12)
"Gua ga mau basa basi.Secepatnya kalian abisin dia!"Perintah seseorang kepada beberapa orang yang berbadan kekar.
"Tenang aja.Gua pastiin mereka akan abis di tangan gua sendiri"Ucap seseorang yang berdiri di depan antara beberapa orang itu.
______
Di sisi lain kara yang baru saja siap menyelesaikan ujiannya ingin berniat ingin mampir ke pasar yang berada di depan sekolahnya.
"Tempe"
"Tahu"
"Telur"
"Cabe"
Ucap kara terus berulang membaca list yang sudah di buat tadi agar tidak melupakan apa yang akan dia beli.
Kara ini pelupa jadi dia harus menulis list apa yang dia belinya dulu agar kara tidak lupa."Buk tahu tempenya buk sama telur 5"Pinta kara kepada penjual itu.
"Oh iya buk sama cabenya 5 ribu"Lanjut kara.
Kara menerima belanjaan yang sudah di masukkan ke dalam plastik oleh ibuk ibuk itu kemudian membayar barang belanjaannya.
Seusai mencari apa yang di butuhkannya,kara berniat ingin melihat melihat terlebih dahulu.Siapa tau saja dia ingin berniat membeli sesuatu lagi,lebih baik sekarang dari pada udah sampai di kos baru keinget
ada kelupaan sesuatu.Itu adalah hal yang paling kara hindari.Bughh!
"Aduu.Hati hati dong kalau jalan!Ga liat apa ada orang"Kesal kara kepada cowok seusianya yang menabrak dirinya.Dikarenakan cowok itu berjalan tidak melihat ke depan.
Cowok itu hanya merespon ucapan kara dengan menatap tajam mata kara.Jangan berpikir kalau kara akan takut,justru kara sangat bertambah kesal.
"Udah tau salah bukannya malah mintak maaf malah sinis kek gitu.Nggak gentleman bangett lo jadi cowok"
Cerocos kara dengan tangannya yang di lipatkan kedada.Cowok itu hanya diam tanpa berniat ingin membalas ucapan kara.
Kara yang merasa seperti di abaikan menghentakkan kakinya ke tanah lalu pergi dari hadapan cowok bisu itu.
"Dasar cowok anj"
"Dasar ga tau sopan santun"
"Dasar bisu"
"Aaa kesel banget gua hari ini"
Bibir mungil itu terus mengumpat,wajahnya sudah memerah menahan amarah yang ingin meledak.
Langkahnya berhenti ketika tangan kanannya di tarik oleh seseorang,Kara
menengok ke belakang berniat ingin mengetahui siapa yang menarik tangannya."Heh bisu!!ngapain lo narik narik tangan gua!Ga lihat muka gua udah memerah gini nahan mau cakar muka Lo yang sok ganteng itu ha"
Ucap kara tidak santai sambil menunjuk cowok yang menabrak dirinya tadi.
Walaupun tak di hilangkan faktanya bahwa cowok itu memang memiliki
wajah yang lumayan tampan,matanya yang sipit membuat dia seperti koko cina di tambah lagi dia tinggi tapi masih gantengan varen ya!
Tau kar tau,varen emang paling ganteng pokoknya haha-authorKara kemudian menarik tangannya dari tangan cowok itu.Dengan lihainya kara mengeluarkan tisu di tasnya lalu dia usapkan dengan kasar ke tangan yang di pegang oleh cowok itu.
"Gua mintak maaf"cowok itu mulai berbicara tanpa ada ucapan tulus dari apa yang dia ucapkan.Ekspresi yang dia tunjukkan hanya datar dengan menatap mata kara tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
43 DAYS WITH YOU (ON GOING)
Teen FictionWARNINGG!! •DiLARANG KERAS MENJIPLAK/MEMPLAGIAT CERITA INI!!! •Ini cerita pertamaku di wattpad dan sangat amat membutuhkan saran dari kalian semua.Jadi kalau masih ada typo yang bertebaran harap di maklumin. sinopsis. Ini tentang kara dengan harapan...