BAB 29 - Rencwana

1.2K 78 13
                                    

『Previous』

"masih lumayan gelap ya Chik" ucap Olla melihat sekitar.

"namanya juga baru setengah 6 la" jawab Chika melihat handphone nya.

"eh katanya kita mau ke air terjun!" ucap Jeci antusias.

"siangan aja ci" balas Adel.

"yaah ngomongnya doang" malas Jessi.

"niel niel ada kunang kunang tuh"

"mana? oh iya"

"masih gelap Jeci, emangnya berani ke sono?" jawab Flora dilanjutkan pertanyaan.

"yaaa ngga sih" jawab Jessi menggaruk kepalanya.

"nah makanya" ucap flora.

"tapi kan ada Adel" timpal Ashel.

"cel jangan bawa bawa aku cel" ucap Adel melas.

"yah si dudul sama aje" malas Jessi.

─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───── ⋆⋅☆⋅⋆ ─────
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆ 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★

"hmmm hufft...seger banget ya del!" ucap Ashel setelah menarik nafas panjang.

"iya cel, banyak sawahnya lagi" ucap Adel setuju ikutan menarik nafas.

"iya yah" setuju ashel.

"sekarang kan namanya awah tau!" timpal Oniel.

"kok awah?" tanya Ashel bingung.

"karena 's' nya udah mencair, haha" jawab Oniel dengan tawa.

"hahaha" ikut Adel tertawa.

"dih ga jelas banget ya Chik" ucap Ashel melihat ondel.

"yaah biasalah bapak bapak" ucap Chika terbiasa.

"nih kira-kira berapa hektar ya ci?" tanya Olla sambil memfoto sawah.

"coba gw hitung dulu...1...2..3" ucap Jessi mengitung dengan jari nya.

"berapa jadinya ci?" tanya Olla lagi.

"2 senti" jawab Jessi sambil menunjukan 2 jari.

"hahaha" tawa mereka kecuali Olla.

"yee gw colok juga nih mata lo" sinis Olla.
.
.
"eh guys gw laper nih, pengen kayang" canda Flora sambil mengusap perutnya.

"haha ada ada aja lu flo" tawa Oniel.

"kita cari makan yuk!" ajak Flora antusias.

"niel udah niel ketawanya!"

"haha sakit perut gw del, haha"

"kita makan bubur ayam mang asep aja kuy!" ajak Chika lalu mereka pun meluncur.

"nah boleh tuh!" setuju Jeci.

"iya, udah lama juga kita ngga makan bubur" setuju Olla juga.

"yok lah gas!" ucap Adel jalan duluan.

"emangnya tau tempatnya del?" tanya Chika.

"ngga, hehe" jawab adel cengengesan.

"yeee si dedell"

"si kelainan"

"eh lu juga ya ci!"

Sorry But Not SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang