(S2) BAB 64 - Sempurna? Kelainan Kali

968 90 3
                                    

『Previous』

"kayaknya jadi nih del" ucap Chika menggandeng lengan adel

"semoga aja" senyum adel

"kira-kira yang jadi dom nya siapa ya?"

"ya pastinya indah sama Oniel"

"udah kalah si Olla dari awal juga"

"hahah iya sih"
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───── ⋆⋅☆⋅⋆ ─────
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆ 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★

Suasana di dalam mobil begitu canggung

Oniel pun hanya menyetir

Olla dan indah berduaan di bangku tengah

Mereka semua diem-dieman hingga Olla membuka suara...

"rumah lu dimana ndah?" tanya Olla

"ohh di jalan karam permanen" jawab Indah

"ohh yang ada bakso pak cogil ya!" antusias Olla

"iyaa" jawab Indah ikut antusias

"ihh enak banget tau bakso nya" ucap Olla menjadi ngiler sendiri

"iya weh, apalagi pake rawonan nya" ucap indah

"beehhh" kompak Olla dan Indah

"hahah" tawa mereka

"sama....

"tambahin garem secubit!" kompak lagi

"hahah"

"ternyata kita punya banyak kesamaan ya" senyum Indah

"h'mm gw ngga nyangka" angguk Olla

"Olla!" panggil indah lembut

"hmm? kenapa ndah?" saut Olla tak kalah lembut

"boleh ya aku mulai hubungan sama kalian?" ucap indah meminta izin

"lu kan normal ndah, kok lu malah jadi begini?" bingung Olla

"aku ngga tau lla"

"mungkin dulu aku terlalu denial untuk mengakui hal ini" jawab Indah dengan mata yang sudah berair

"cup cup udah ngga usah nangis" ucap Olla memeluk indah

Seketika air mata indah mengalir begitu deras

"m-maaf, maaf dulu udah jahat" nangis indah memeluk erat Olla

Olla pun merasakan ketulusan dari pelukan indah

Tubuhnya bergetar dan tangannya mencengkeram kuat baju Olla seolah tak mau Olla melepaskan pelukan nya

"gimana niel?" tanya Olla bingung

"gimana apanya?" sama Oniel juga

"terima ga?" tanya Olla lagi

"semua keputusan ada di kamu, aku bakal mencintai kalian berdua kalo kamu mau" jawab Oniel tersenyum

Seketika indah tersenyum senang mendengarnya

"yakin ndah mau sama kita?" tanya Olla

"hmm yakin!" yakin indah sambil mengusap air matanya

Sorry But Not SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang