BAB 36 - Pulang!

1.1K 73 2
                                    

『Previous』

"yuk tidur lagi, aku kelonin" ucap Adel merangkul Chika.

"yuk!"

"sleep well cantik" ucap Adel sambil tiduran memeluk Chika.

"nice a dream cantik juga" balas Chika.

"kok aku cantik juga sih!"

"bodo, hehe"

"ihh Chika mah"

"del geli ih haha"

"rasain nih rasain"

"hahaha geli del"
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───── ⋆⋅☆⋅⋆ ─────
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆ 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★

"udah semuanya flo?" tanya Jessi.

"udah ci!" jawab Flora.

"udah ya sayang, jangan nangis mulu ih. jelek tau!" ucap mami aya menenangkan Olla yang nangis terus.

"aaa ngga mau pulang, hikss" tangis Olla memeluk mami aya.

"gimana nih niel?" tanya mami aya menyerah.

"laaa, sayaaang! kita pulang ya nanti kapan-kapan kita kesini lagi" ucap Oniel menepuk pelan pundak Olla.

"janji ya!" ucap Olla melepaskan pelukannya.

"janji!" janji Oniel mengaitkan jari kelingking mereka.

"dede kitty sini peluk lagiii!" ucap Olla memeluk kitty.

"iya kak iya" pasrah kitty memeluk Olla.

"janji ya belajarnya yang rajin!" ucap Olla dipelukan kitty.

"iya kak, selalu kok" jawab kitty mengelus punggung Olla.

"cewek lu kek anak kecil niel"

"biasalah del"

"jangan nakal, oke! bantuin mami kamu" ucap Olla mengusap air mata nya.

"iya kak, udah ih nangis nya!" ucap kitty mengelap pipi Olla.

"i-iya, ini udah berenti" ucap Olla dengan suara bindeng nya.

"ayo lla, kita berangkat!" ucap Jeci mengangkat tas nya.

"harus sekarang banget ya ci?" tanya Olla ga rela.

"iya, mumpung ngga ujan" jawab Jeci.

"kalo ujan takutnya licin jalanan" lanjut Jeci.

"ayo sayang, kita berangkat" ucap Oniel menyodorkan gandengannya.

"ayo dah" pasrah Olla mengandeng tangan Oniel.

"nyerah kah dia?"

"udah cape kah manizz"

"Adel Chika! udah ih!"

"kita berangkat dulu ya mih" ucap Chika mencium tangan mami aya.

"iya, hati-hati ya kamu Chik" jawab mami aya tersenyum hangat.

"iya mih"

"mamiii aku berangkat dulu ya" senyum Ashel memeluk mami aya.

"iya acel, jaga kesehatan ya disana. jangan makan pedes mulu, inget!" ucap mami aya mengingatkan.

Sorry But Not SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang