Sorry But Not Sorry

BAB 33 - Deal!

『Previous』

"kenapa del?" tanya Ashel.

"ngga papa, yuk!" jawab Adel tersenyum.

"niel serem ga sih liat nya" ucap Jessi.

"iya ci, gw merinding pas tiba-tiba dia senyum ke arah belakang" ucap Oniel setuju.

"eh jessi oniel ayo masuk!" ucap Chika.

"eh iya"

"lupain aja dah ci"

"oke niel"

"ayo Oniel jessi malah diem" ucap Ashel ditungguin Chika.

"iya shel"

"yuk!"

─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───── ⋆⋅☆⋅⋆ ─────
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆｡˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆｡˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆ 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★

"jadi gimana pak?"

"ya sebenarnya sih saya sudah tidak mampu untuk menjalankan sekolah ini, tapi disini ada kuburan keluarga saya"

"ngga papa kok pak, pasti kami rapihkan kuburannya. kami ngerti kok" ucap Jessi.

"beneran de?" tanya kepsek memastikan.

"bener pak, Christy juga udah ngasih tau kita kok" jawab Adel.

"de Christy ya, dia murid unggulan loh disini" ucap kepsek tersenyum ke kitty.

"aa bapak mah bisa aja" salting kitty.

"haha dede imut banget sih" gemas Olla mencubit pipi kitty.

"aaa kak ollaa"

"la udah la"

"gemes gw ci"

"jadinya gimana pak?" tanya Chika memastikan lagi.

"saya terima"

"yeeyy" senang mereka semua.

"tapi saya punya syarat!" ucap pak kepsek

"apa tuh pak?" tanya Oniel penasaran.

"untuk yang yatim atau piatu di gratis kan 100% ya, tanpa terkecuali" ucap pak kepsek.

"ah gampang itu mah pak" ucap Adel.

"emang niat kita juga untuk bantu anak-anak dan guru disini kok pak" ucap Chika.

"hufft....syukurlah kalo begitu" lega pak kepsek.

"jadinya deal nih pak?" tanya Adel menyodorkan tangan nya.

"deal!" setuju pak kepsek.

"yeeyy!" senang mereka semua.

"mantap flo"

"iya ci"

"nanti tinggal kita tanda tangani prosedur nya aja ya pak" ucap Adel.

"iya" senyum pak kepsek.

"mantap del" senang Ashel memeluk Adel.

"haha iya sayang" peluk Adel juga.

"kalian..." ucap pak kepsek gantung.

"kenapa pak?" tanya Ashel.

"ngga, ngga papa" jawab pak kepesek tersenyum.

"hebat ya kalian masih muda tapi jiwa sosial nya tinggi" lanjut pak kepsek melihat ke semua.