•
•
•
•
•
•
•
•
•
"Lemah bawa barang segitu aja gk sanggup" hina Yuni lagi.
Ya sedari tadi dhito lah yg membawa barang-barang belanjaan mereka.
Setelah mereka sampai mobil mereka pun bergegas pulang ke rumah untuk mencoba barang-barang yg baru saja mereka beli.
(つ✧ω✧)つ (つ✧ω✧)つ
#dirumah keluarga Atmajaya.
"Heh kau cepat bawa kemari semua belanjaan kami " Yuni.
"I-i-iya ma " dhito.
Bocah usia 5 tahun itu berusaha membawa banyak barang bengan kedua tangan mungil nya.
Bibi wira yg melihat tuan kecil nya membawa banyak barang milik saudara dan orang tuanya hanya mampu melihat tanpa bisa membantu. Iya takut di pecat dan tak bisa lagi merawat dhito yg masih kecil.
"Ini ma " ucap dhito sambil menaruh semua belanjaan di karpet bulu dekat kaki sang mama.
Plakk
"Taruh di meja bukan di lantai bodoh itu semua barang mahal asal kau tau!! " sentak Yuni setelah menampar pipi dhito
"Maaf ma " ucap dhito.
Mengangkat kembali semua barang dan menaruhnya di atas meja.
"Sudah sana pergi mengganggu pemandangan saja " usir Yuni.
Dhito lalu berjalan Pelan menuju kamar nya sambil memegangi pipinya yg tadi di tampar.
#dikamar dhito
'kukira saat mama memperbolehkan aku ikut mereka belanja di mall aku akan sedikit di perhatikan' batin dhito.
Sekarang aku di kamar ku yg kecil, di sini hanya ada lemari kecil dan juga kasur tipis lusuh milikku.
Lusa ulang tahun avelia adikku jadi aku ingin memberinya hadiah tapi saat di mall tadi aku tidak sempat membelinya.
"Aden " panggil bi wira.
"Iya Bi " sahut dhito.
"Bibi masuk ya den " bi wira.
"Iya Bi sini duduk samping dhito bi " dhito.
"Aden beli apa aja tadi saat ke mall ?" Tanya bibi.
Aku gk mau membuat bibi sedih kalau aku jujur masalah tadi.
"Hem tidak ada yg menarik perhatian ku bi jadi dhito gk beli apa-apa deh hehe" jawab ku dengan senyum yg ku paksakan.
"Lalu hadiah milik non avel bagaimana den? " tanya bibi lagi.
"Bagaimana kalau bibi saja yg beliin, pilihan bibi kan yg paling bagus " usul ku.
"Baik lah Aden " bibi.
#birthday avelia.
Semua orang sibuk menyiapkan acara ulangtahun avelia nanti malam termasuk juga si kecil imut dhito.
"Heh kau angkat itu ke sana " Yuni.
"Baik ma " dhito.
"Eh eh yg ini ke sana " perintah Yuni lagi dan langsung di turuti dhito.
"Bibi makanannya sudah siap belum " tanya Yuni dengan setengah berteriak.
"Sudah nyonya " jawab bibi dengan agak mengeraskan suara nya.
#skipp malam ulang tahun
"Selamat ulang tahun~~ selamat ulang tahun~~ selamat ulang~~ selamat ulang ~~ selamat ulang tahun avel ~~~ " semua orang bernyanyi lagu ulang tahun untuk avelia dengan bahagia.
Avelia sendiri berdiri dengan di kelilingi keluarga nya serta kue ulang tahun yg menjulang tinggi di depannya.
#disisi lain
"Bibi lihat kue nya besar dan tinggi sekali ya " ucap dhito.
"Iya den pasti rasanya juga enak ya den hihi " kekeh bibi
"Iya Bi bener hihi " balas dhito lagi.
"Hey kenapa disini bukannya ikut di sana ?" Tiba-tiba ada pemuda tampan yg menyapa dhito.
"Ehh tua—"
"Panggil kakak saja jangan tuan atau apalah itu mengerti " ucap pemuda itu sambil menepuk-nepuk kepala dhito pelan.
"Baik kak " balas dhito sambil menunduk malu.
"Jadi ?" Tanya pemuda itu lagi.
"Dhito gk boleh ikut ke sana kak jadi dhito di sini sama bibi " jelas dhito.
"Kenapa gk boleh ?" Tanyanya lagi.
"Dhito tidak tau kak " jawab dhito.
Terdengar ada yg memanggil pemuda tampan itu dari arah acara itu, "ya sudah kakak pergi dulu ya nanti bertemu lagi ya " pamitnya.
"Heem kak dadah " ucap Dhito.
Setelah pemuda itu pergi tiba-tiba dhito melontarkan satu pertanyaan yg sulit untuk di jawab oleh bibi Wira.
"Bibi ulang tahun dhito kapan ?" Tanya dhito.
23-01-2024.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black roses ( REVISI )
Short StoryTakdir yg tak pernah memihak nya, baik dalam konteks keluarga, teman maupun cinta. Harapan yg mulai runtuh apakah akan kembali kokoh setelah seseorang datang memberikan bahu nya untuk bersandar ? BxB Mpreg cv by. Arozikin
