Haii aku livii, salam kenal yaa ini cerita pertama akuu..
Happy reading!
. . .
RAFKA KAVINANDRA MILLER seorang laki laki berusia 25 tahun tingginya sekitar 180cm. Ia sangat ramah dengan orang yang dikenal dan sangat jutek dengan orang baru. Ia anak terakhir dari 4 bersaudara. Kulitnya putih matanya ga sipit ga belo jadinya sedeng hidungnya mancung dan banyak keunggulan lainnya . Ia pernah latihan militer sehingga badannya terlihat kekar dan gagah berani. Ia anak dari tentara angkatan Darat dan dokter spesialis bedah marganya killer ketiga kakaknya sudah menikah dan Mempunyai kehidupan masing masing. Yang pertama sudah sukses di LA lalu yang kedua Ada di Australia dan yang ketiga di Brunei. Mereka semua sudah 5 tahun dan belum kembali hingga saat ini tentu RAFKA tidak ingin mengikuti jejak mereka dong. Ia terlalu sayang dengan kedua orang tuanya yang kini menginjak 50 tahun namun masih tetap sehat. RAFKA menerusi perusahaan milik mendiang kakeknya yang sudah mempercayakan nya kepada RAFKA. DRAKE MILLER DAN FEYRANI PHOENIX itu kedua orang RAFKA. Rafka punya circle yang isinya pengusaha muda ada GALLEO, SAMUDRA, ABIGHAIL
___
(Di ROOM CHAT rafka)
BOYS
Samudra : nongki skuyy
Abighail : skip. sibuk sibuk
Rafka: ikut
Galleo : ikut
Abighail : gajadi sibukkkk, shareloc gc!
Samudra : cafetaria mr.sam
Rafka : otw
Galleo : 2
Abighail : 3
Rafka menutup aplikasi di hpnya lalu bersiap. Ia benar benar bosan saat ini dan butuh hiburan sejenak. Cafe tempat janjian mereka tidak terlalu jauh jadinya ia bisa bersantai mengendarai mobilnya. Sekitar 20 menit ia akhirnya sampai kemudian disebut dengan pemilik cafe nya sendiri yaitu samudra.
"Woi bro makin cakep aja lo" Kata samudra seraya tos an ala laki laki pada umumnya
"Lo juga makin sehat banget nih dilihat lihat" Ucap rafka seraya merangkulnya mereka berdua pergi ke lantai 3 tempat vvip nya cafe ini.
(Samudra udah membuka banyak cabang disini)
galleo sudah sampai dari tadi dan sekarang lagi mabar ff sama orang random
"Kiri bang kiri, kyaa! Arghhhh" Kata galleo yang terlihat sangat fokus memainkannya.
"gagal booyah ah tai" Galleo melemparkan ponselnya ke sembarangan arah rafka dan samudra yang melihat nya cengo karena itu HP bru yang dibelinya kemarin sore dan sekarang dilempar begitu saja
"Lo sehat gal? " Tanya samudra pada galleo, galleo baru sadar dan mencari HP nya yang ternyata jatoh di sebelah sofa
"Yahhh ancur, gapapa deh lagipula ga suka sama hpnya" Kata galleo lalu menaruhnya kembali
"Woi" Kata rafka
"Eh ada babang rafka apa kabar nya? Lancar? " Galleo langsung memeluk rafka
"Lo ga liat gue tadi di belakang sam? "
"Lo lupa dia mirip sumo, badan lo ga keliatan jadinya" Bisik galleo
"Gue denger anjing" Umpat samudra
Galleo menggaruk tengkuknya yang tidak merasa gatal disana sudah tersedia banyak makanan serta minuman
"Udah sini duduk, kalian harus cobain menu baru di cafe gue" Ajak samudra
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BOY (END)
Teen FictionKISAH TENTANG SEORANG RAFKA DAN KEKASIHNYA. Typo bertebaran mohon di maklumin. Masih pemula. MENGANDUNG KATA KATA KASAR, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA