HAYYIIE! aku ga nyangka si bisa sampe detik ini. terimakasih buat orang orang yang udah setia baca cerita aku. i love u guys!
happy reading!
.
.
bulan kelahiran rain pun tiba. rain sudah ditemani fey dan semua sahabatnya. mereka semua berdoa untuk keselamatan bayinya dan juga ibunya. rasanya campur aduk sekali menunggu ini.
suara tangisan bayi pun terdengar semua bernafas lega akhirnya rain berhasil melahirkan dengan normal "selamat ya bu bayinya laki laki" ucap seorang dokter yang membantunya larihn tadi. rain tersenyum sakitnya terbayarkan melihat wajah anknya yang sangat mirip dengan rafka
"wah dia sangat mirip dengan rafka yaa" ucap fey
rain mengangguk "ya bu. sangat mirip,mungkin ini jawaban dari tuhan untuk melepaskan kerinduan ku kepada rafka" kata rain seraya mencium puncuk kepala anaknya itu.
"kamu sudah memikirkan siapa namanya?" tanya fey sambil ikut mengelus bayi itu. rain mengangguk "vishaka kavinandra"
"nama yang bagus "
galama yang lainnya ikut masuk keruangan rain. jadinya sangat ramai
"mana ponakan gue, gue mau gendong pertama mewakili yang laen" ujar bilqis yang heboh itu.
"berisik lo, ini rumah sakit bukan tempat umum" kata galleo
"berisik lo" sinis bilqis
"sabarr maklumin aja yaa" kata james mengusaap punggung galleo
"bela ae terus pacarnya" galleo pun ngambek
"dih kocag lo, pake acara ngambek segala" ucap samudra
galleo membuang muka yang lain tertawa. rain memberikan bayinya pada bilqis. "utuuuu utuu lutunaaa ponakan onty,namanya siapa rai?"
"vishaka kavinandra."
mereka semua pada gemes sama bayi yang baru lahir tersebut.
_________
4 tahun kemudian...
Rain sedang mengajak vishaka bermain di taman bermain dekat rumahnya. Anak itu terlihat sangat bahagia namun tiba tiba vishaka menghampiri rain dengan mata yang berlinang.
"Kenapaa sayang?" Ucap rain lalu menggendong anaknya itu.
"caka ugaa mauu unya daddy, mom.. liyatt meleka baleng cama daddy, cuma caka doang yang ndaa baleng daddy"
Rain mengusap lembut kepala vishaka "shaka kan tau, kalo daddy sudah tenang dialam sana.. Shaka masih ada mommy, gaboleh sedih yaa" Kata rain
"Apiii cakaa iliii cama melekaaa mom"
"Kalo begitu, gimana kalo om galleo aja yang jadii daddy buat shaka, hm?" Tiba tiba galleo ikut nimbrung disana. Rain menatap nya dengan aneh
"Ka gal?" Rain menaikan alis sebelah tanda bertanya.
"Mawuuuuuu, iaaa om gal sajaa jadi daddy cakaa." Ucap vishaka dengan senang lalu beralih gendong jadi di galleo
"Gue ngerti rai, gue cuma mau shaka ga sedih aja. Karna lo sama shaka sama sama penting dihidup gue dan juga rafka"
"Terimakasih ka gal" Rain tersenyum tulus.
"Santaii"
"Ayooo ganteng, kitaa mainn" Ajak galleo bersemangat
"Ayooo daddy"
"Papa, not daddy sayang! " Kata galleo membenarkan. Ucapan daddy hanya untuk rafka. Ia tak bisa mengambilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BOY (END)
Teen FictionKISAH TENTANG SEORANG RAFKA DAN KEKASIHNYA. Typo bertebaran mohon di maklumin. Masih pemula. MENGANDUNG KATA KATA KASAR, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA