Hai Hai haiiiii... Welcome back to liviiii..
Siapa yang kangen rafkaaa??
Ada yang kangen rain tidak??
Oh aku tauu, kalian pasti kangen authornya kan wkwk..
Langsung aja yaaa
Selamat membacaaa sengkuu💗
.
.
.Rain hanya menunduk dikatain seperti itu sama mereka ia Lebih baik diam daripada mencari masalah lagi..Rain pergi dari sana namun lagi-lagi tangannya ditahan oleh orang-orang itu
"mau kemana sih buru-buru banget" Kata seseorang mencekal tangan rain
"bisa ngga usah ganggu ngga?" kata rain meninggikan suaranya
"Wow ngamuk guys bocahnya haha" Ejek yang lainnya
"berisik kalian Rain cuma mau belajar di sini bukan mau berantem sama orang nggak punya kerjaan kayak kalian. Gaada untungnya buat kalian semua kaya gini ke rain." Bentak rain.
"Wah berani banget tuh cupuu, sikat ajaa bro"
Sekelompok mahasiswi mulai membully rain. 2 orang menahan rain dan 1 orang menjambak rain
"Lo tuh bagaikan sampah yang gaada berharganya."
"MULUT KAMU YANG SAMPAH! SEKOLAHIN TUH MULUTNYA" Ucap rain lantang
"Bacot banget lo" Cewe itu mulai melayangkan tamparan pada pipi rain. Rain menutup matanya. Tiba tiba
PLAK.
Rain menghindar kesamping dan alhasil temennya cewe itu yang kenaaa
"HAHAHAHA" terdengar gelak tawa dari penjuru kampus
"Eh eh sorry serra" Kata yang nampar
"AWAS LO RAINN"
cewe itu melayangkan lagi dan rain menghindar kesamping baliknya. Dan yang kena temennya lagi
"HAHAHAHA" mereka diketawain lagi
Rain berontak dan menghempas dua orang yang memeganginya.
"Jangan karena selama ini rain diam rain takut ya Rain nggak pernah takut sama perundung macam kalian semua rain cuma enggak mau keluarin tenaga untuk melawan sampah masyarakat modelan kalian gini nih" Rain tersenyum miring
PLAK
Pipi rain kena tampar. Rain menatap tajam orang yang menampar nya tadi
"Oh, kamu mau main sama rain ya?" Ucap rain dengan suara yang lebih berat
PLAK
PLAK
BUG
2 tamparan dan 1 tonjokan rain layangkan kearah perempuan yang barusan menampar nya. Perempuan itu tersungkur dilantai.
"Inget. Ini cuma balasan kecil dari rainn, akan ada hal yang lebih besar lagi kalo kalian bertindak semena mena." Ancam rain lalu dengan santainya meninggalkan kekacaauan itu. Rain masuk kelas tanpa mengucapkan satu katapun ia meminum susu kotaknya dan mengikuti kelas seperti biasanya.
Rafka selalu mantau dimanapun rain berada dan apa yang dia lakukan Ia tentu tidak mau melepasnya gitu aja.
"Rafka" Samudra menepuk pundak rafka. rafka menengok
"ingat yang salah bokapnya bukan anaknya" ucap Samudra mengingatkan. Rafka hanya diam aja
"lo tau lo orang beruntung yang bisa dapetin cewek kayak Rain dia cantik baik pintar, tulus, apa adanya, perfect deh pokoknya. Gue ngomong gini bukan ngebela karena dia sepupu gue tapi ini fakta breh. Gue tau lo tau itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BOY (END)
Teen FictionKISAH TENTANG SEORANG RAFKA DAN KEKASIHNYA. Typo bertebaran mohon di maklumin. Masih pemula. MENGANDUNG KATA KATA KASAR, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA