2

89 51 1
                                    

James :

/send biodata rainny/

-rainny dickson

-03 okt

-cita cita jadi dokter

-impiannya nikah sama orang yang dia cintai

-mau kuliah jurusan kedokteran

-sifatnya penyayang manja pecicilan dan cerewet

-kriteria cowo idaman tinggi putih ganteng kaya baik

- gasuka hal yang berbau durian

- gasuka yang alay aneh dll

-gamau disalahin

-belum pernah pacaran

/send fotonya/

Sudah boss, cakep ini mah bungkus.

Rafka melihat biodata rain dari atas sampai bawah dan tersenyum senyum sendiri

Rafka tf 10jt ke rekening james. Lalu ia menutup aplikasi di ponselnya

"Wah gue menciun aroma aroma yang lagi jatuh cinta deh" Kata abighail. Rafka yang merasa tersindir langsung menatap sinis kearah abighail yang ditatap malah ketawa akhirnya rafka milih untuk langsung pergi aja ia malas kalo temennya lagi gila.

"Hati hati jemput ayang beb nya rafka, bawa ke rumah jangan ke apart ntar kebablasan" Ucap galleo seraya tertawa

"Kan dia tinggal di apart, gal" Kata samudra mengingat kan

"Apa iya? Yaudah lah sama aja"

"Up to you"

____

Ting 10×

Rafka melihat siapa yang nyepam dirinya , sedari tadi ponselnya terus saja berbunyi membuatnya kesal ia pun melihatnya. Saat ini rafka sudah ada di bandara

Rainny dickson

hallo aku rainn
kata abang sam kamu yang jemput rain yaa?
rain udah di bandara
lagi nunggu di tempat pengambilan barang
kamu jangan lama lama yaa rain takut soalnya
hii, ini rain udah ambil kopernyaa
kamu dimanaa? buruan kesini yaaa
rain takut diculik om om ntar diperkaos kan gamau ihh serem
kata bunda rain gaboleh sendirian
heiiiiiii!

Rafka
diamlah, saya dibelakang mu

Rain melihat kebelakang dan benar disana ada laki laki memakai pakaian serba hitam. Rafka pun mendekatinya.

"Hai, saya rafka" Ucapnya

"Ih kamu ganteng banget ya aslinya, rain kayanya langsung suka pada pandangan pertama" Ujar rain secara spontan, rafka tersenyum tipis karena gatau harus bereaksi kaya gimana lagi.

Se

"Aduh mamaee memelehh hatii rain disenyumin orang ganteng kaya kamuu"

"Dimana barangmu biar saya bawa"

"Oh gausah repot repot kan rainnya jadi enak loh" Rain menyerahkan 1 koper besar pada rafka lalu jalan duluan meninggalkan rafka sendirian. Rafka hanya bisa mengelus dadanya seraya berucap kata sabar sabar.

"Tempat abang sam jauh ga? " Tanya rain

" Kamu tidak tinggal serumah dengannya tapi kamu tinggal di apart milik sam yang lokasinya tidak jauh dri rumah aslinya"  Jelas rafka

"Ih kok gitu rain kan takut gelap, takut sendirian gimana sih abang sam! " Rain mulai kesal

"Kamar saya persis di depan kamarmu"

SWEET BOY (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang