1. Love hate.

362 8 0
                                    

Jangan lupa VOTE dulu hehe⭐😁

***

Arsen buana biasa dipanggil arsen pria yang terkenal dingin dan kejam di kampus universitas bangsa, pria yang tidak kenal ampun jika sudah menganggu hidupnya. Pria yang dijuluki kulkas tujuh pintu pria yang sangat irit bicara.

Arsen memiliki tiga sahabat dekatnya yang bernama, Eka, eki dan geno. Tiga sahabat yang menemaninya di masa-masa baik buruknya arsen.

Arsen memarkirkan motornya di parkiran kampus melirik Lydia yang memeluknya erat. "Jangan peluk gue sialan" ucap arsen menepis tangan lydia.

"M-maaf aku takut kamu kebut banget naik motornya" ucap lydia langsung melepaskan pelukannya dan turun dari atas motor arsen.

Arsen melepaskan helmnya menatap ke-tiga temannya yang sedang mengobrol. Menoleh menatap lydia yang kesusahan membuka helm. "Bodoh banget sih lo gini aja enggak bisa" ucap arsen membantu lydia membuka helm.

Lydia berusaha tersenyum tipis. "Makasih" ucap lydia.

Arsen tidak menjawab pria itu menghampiri ketiga temannya. "Nanti malam main basket di rumah gue" ucal arsen.

"Sip" jawab mereka.

Lydia menghampiri arsen dan teman-teman arsen. "Aku masuk kelas dulu" pamit lydia.

"Yaudah sana" usir arsen mendorong tubuh lydia sampai mundur beberapa langkah.

Lydia mengangguk dan langsung pergi dari sana, sudah menjadi makanan sehari-harinya mendapat sikap kasar arsen.

Geno menatap arsen. "Lo benci si lydia tapi lo enggak mau putus sama lydia, mau lo apa sih? Sen?. Lo mau nyakitin anak orang gitu?" Tanya geno pria dingin nomor dua setelah arsen.

"Bukan urusan lo" jawab arsen langsung pergi dari sana.

"Miris banget hidup si lydia padahal cantik, baik nurut banget dapat pacar model si arsen" gumam eka.

"Iya kasihan banget, kalau gue punya nyawa dua gue tolong tuh si lydia gue jadiin pacar. Masalahnya nyawa gue cuma satu itupun pemberian tuhan" imbah eki.

"Gue yang bakal tolong lydia"

***

Lydia merebahkan kepalanya di meja menatap tembok, ingatannya kembali ke beberapa tahun yang lalu saat ia dan arsen baik-baik saja. Dimana arsen yang sangat bucin padanya, perhatian dan tidak kasar seperti ini.

"Kantin yuk" ajak amita.

"Aku enggak dulu mau di kelas aja" tolak lydia tanpa menoleh ke arah kedua temannya.

"Gue beliin roti sama air ya lo punya penyakit maag" ucap amita.

"Makasih" ucap lydia menatap mereka sambil tersenyum tipis.

Amita dan ina langsung keluar kelas menuju kantin, mereka berdua duduk mata mereka menatap arsen bersama teman-teman arsen yang asyik menggoda cewek-cewek seksi, kecuali geno.

"Sumpah gue benci banget sama si arsen, walaupun dia ganteng tapi kalau kasar buat apa coba?. Bodohnya lagi si lydia kaga mau putus sama si arsen gila itu" kesal amita.

"Udah-udah pesan makan dulu" ucap ani menengkan amita.

Arsen menatap kedua teman lydia keningnya mengerut tidak melihat lydia. Arsen beranjak dari duduknya menghampiri amita yang duduk sambil main ponsel. "Mana teman lo?" Tanya arsen.

LOVE HATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang