10. lupa ingatan.

176 8 0
                                    

Dua bulan kemudian.

***

Lydia mengerjapkan matanya menatap sekeliling yang ramai, menoleh menatap beberapa dokter yang ada disampingnya yang menatapnya lega. "a-aku dimana?" Tanya lydia.

"Kamu ada di rumah sakit" Ucap dokter bernapas lega termasuk Shakil.

"Ada yang sakit?" Tanya shakil khawatir.

Lydia menatap shakil. "Kamu siapa?" Tanya lydia pada Shakil yang terlihat khawatir.

Deg

Shakil menoleh menatap dokter yang saling berpandangan. "K-kamu tidak ingat saya?" Tanya shakil.

Lydia Menggeleng pelan. "Memangnya kamu siapa?" Tanya lydia.

Shakil langsung memeriksa lydia, mengecek kondisi lydia lewat catatan kesehatan lydia selama dua bulan. Menoleh menatap lydia yang menatapnya aneh. "K-kamu lupa ingatan" Ucap shakil.

Lydia menatap lekat shakil. "Memangnya aku kenapa bisa seperti ini?" Tanya lydia.

"Kamu ketabrak truk" Jawab shakil.

"Ketabrak truk?" Beo lydia.

Brak.

"LYDIA" Riska menangis.

Lydia mrnoleh menatap ketiga orang itu. "K-kalian siapa?" Tanya lydia menatap mereka.

Deg

Riska menatap shakil yang mengangguk pelan. "I-ini mamah kamu sayang" Jawab riska.

"M-mamah?" Cicit lydia.

"Dia mamah kamu namanya riska, dan ini papah tiri kamu namanya riski, dan ini arlon abang tiri kamu. Mereka berdua juga maish bersaudara dengan saya" Jelas shakil.

Riska langsung memeluk luda erat. "Hiks selama dua bulan mamah cari kamu nak, hiks. Mamah khawatir banget sama kamu sayang" Isak riska.

Shakil sengaja tidak memberitahu mereka tentang lydia yang koma, bukan apa-apa ia takut mereka berdua tambah khawatir. "Maafin Shakil om, tan, shakil tidak memberitahu lydia karena shakil takut om tambah khawatir" Ucao shakil merasa bersalah.

Riski mengelus punggung Istirnya. "Sudah jangan menangis lydia juga sudah ketemu dan sudah sadar" Ucap riska.

Arlon menatap shakil yang terlihat sangat beda saat menatap lydia. "Gue perlu ngobrol sama lo" Ucap arlon menarik tangan Shakil keluar ruangan.

"Apa?" Tanya shakil menepis tangan arlon.

"Jelasin kenapa adik gue bisa ketabrak? Apa penyebabnya?" Tanya arlon.

Shakil kembali menceritakan semuanya tentang lydia dan hubungan lydia dengan arsen yang toxic. "Selama ini lydia dikasari cowoknya, bahkan cowoknya secara terang-terangan berselingkuh di depan lydia sendiri" Ucap shakil.

Tangan arlon mengepal. "Berani banget dia memperlakukan adik gue kaya gitu" Marah arlon.

"Kamu jangan melakukan apapun, kita perlu memberikan pelajaran pada dia" Ucap shakil.

Arlon menatap shakil. "Lo suka adik gue?" Tanya arlon.

Shakil menoleh menatap kaget arlon. "Apa mak----"

"Jawab jujur gue kalau lo suka adik gue, lydia. Gue bisa bantu lo" Ucap arlon.

"Kamu------"

"Suka atau tidak?" Tanya arlon kesal.

Shakil mengangguk pelan. "Sebenarnya saya suka lydia dari awal ketemu say-----eh arlon kamu mau apa?" Tanya shakil menatap arlon yang langsung pergi dari sana. "Astaga anak itu" Lirih shakil.

LOVE HATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang