Aku Jadi Anjing Peliharaan Jangkar Wanita!

41-44

Bab 41 Anjing itu pagi hari

 Mereka semua menatap ruang siaran langsung Wangcai, ingin melihat apa yang sedang dilakukan Wangcai.

Hanya melihat Lin Yao masih punya banyak uang, pria dan anjing itu masih mendengkur dan tidur.
Bahkan suara dengkuran Wangcai bergema di seluruh ruang siaran langsung, tak terkecuali Lin Yao.

　　Meskipun dia tidak menunjukkan wajahnya, Anda masih dapat melihat bahwa dia sedang tidur nyenyak, dan bahkan menendang boneka itu di tempat tidur ke lantai saat dia tertidur.

 Orang-orang yang memasang serangan itu melihat mereka seperti ini.

   mau tak mau berkata.

 "Ini yang paling nyata!"

"Ya! Aku benar-benar tidur di akhir pekan yang normal."

 “Siapa yang bisa bangun jam lima setiap hari untuk memasak untuk anjingnya?”

“Meskipun saya sangat menyukai anjing, sungguh merupakan suatu kebanggaan ketika saya berdandan mewah di pagi hari dan memberi makan steak Australia kepada anjing tersebut.”

  "Ya!"

"Dewi Lin Yao benar-benar memperlakukan anjing sebagai keluarga, bukan? Itu sebabnya dia begitu santai bahkan di depan kamera?"

Pemilik ruang siaran langsung lainnya hanya ingin Gouzi mendapatkan popularitas.

 Demikian pula, anjing itu dimasukkan ke dalam pakaian kecil.

Semua orang berdandan dengan gaya yang mencolok, dan mereka hanya memakai warna pink, sehingga terlihat semanis pangsit salju, dengan dua perona pipi berwarna merah muda, mereka terlihat sangat imut.

Pemilik Fenfen, Annuo, juga merawat Fenfen dengan sepenuh hati.

Anda harus tahu bahwa lalu lintas Fenfen tidak bisa dianggap remeh, dan pendapatan bulanannya juga sangat tinggi, jadi Annuo mendandaninya dengan indah setiap hari.

 Dia juga memasang berbagai jepit rambut di telinganya.

Dia berkata dengan puas: "Ayo jalan-jalan."

 Dia tampak seperti wanita di jalan, tapi jelas dia tidak senang melihat anak anjing itu.

Namun, itu tetap menarik banyak penggemar. Lagi pula, siapa pun yang melihat anjing lucu seperti itu tidak dapat menahannya. Tepat ketika semua orang sedang dalam keadaan gembira.

Orang-orang di ruang siaran langsung berkata satu demi satu.

 "Wow! Fenfen lucu sekali!"

 "Meskipun dia terlihat seperti Oboi!"

 “Tetapi saya merasa anjing itu tidak begitu senang…”

 Annuo memegang tangan Wangcai dengan ekspresi bangga di wajahnya, berpikir bahwa dia tidak akan mampu menarik banyak penggemar dengan wajahnya yang cantik.

Memikirkan hal ini, Annuo menjadi bangga lagi, sama sekali mengabaikan warna merah muda di belakangnya, dan terus memutar dan tidak mau pergi.

Pada saat ini.

Wangcai sudah bangun, dan semua orang langsung tertarik pada anjing itu.

Penggemar yang masih terganggu sekarang kembali ke ruang siaran langsung Wangcai dan dengan panik menyegarkan layar mereka.

 “Saya, Tuan Wang, terbangun dari tempat tidur sepanjang 500 meter.”

 “Dia datang, dia datang, dia datang dengan IQ-nya.”