( part 41 ) menjadi asing

1K 55 51
                                    

"Cinta kita hebat , berahir tanpa debat "

***

Lyora sedang berdiri di ambang pintu sambil menyilangkan kedua tangannya di dada

Menatap punggung Tristan yang tertidur membelakanginya sambil memeluk foto Thea

dia paham sekali bertapa terpukulnya Tristan atas kehilangan itu , liora menutup kembali pintu dengan hati2 , kemudian membekap mulutnya mencoba menangis tak bersuara , lyora meluruhkan tubuh nya mengambil posisi duduk sambil menyenderkan punggung nya d balik pintu , kemudian memeluk lututnya dan mulai menangis lebih keras .

Hey , Lo kenapa ? " Tanya Tania hawatir

Ehhh ...Lo udah balik ? " lyora terkesiap sambil menghapus air mata cepat .

Ada apa ? Lo di marahin ayah lagi ? " Tania bertanya dengan polos dan simpati .

Enggk gue cuma kasian liat Tristan ." Liora

Hah ? Tristan knpa ? " Tania membulatkan mata hendak bergegas membuka pintu , dengan sigap lyora menarik pergelangan tangan Tania kemudian menggeleng kan kepala memberi kode agar tak melakukan nya .

Dia cuma lagi keinget Thea ! " Lyora menjawab dengan suara parau dan lirih air matanya lagi2 meluncur begitu saja .

Mendengar jawaban itu hati Tania seketika seperti tergores , ada rasa sesak yang tiba2 menyerang perasaan nya .

Apa kehadiran gue gak bisa gantiin Thea di keluarga ini ? " Ucap Tania ragu dan hati2 .

Lyora mengerutkan kening nya "Tania gue sayang sama Lo , Lo juga berarti buat kita . Tapi Thea punya tempatnya sendiri yang gak mungkin bisa di gantikan. Gue harap Lo ngerti " lyora

Wajah cerah Tania seketika berubah menjadi mendung , semangat nya seketika hilang . Tanpa berucap apapun dia berlalu dari hadapan lyora .

***

Rumah tua di tengah hutan itu kini terlihat hangat dengan riuh suara tawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah tua di tengah hutan itu kini terlihat hangat dengan riuh suara tawa .

Cantik banget !!! " Ucap Nirmala setelah mengepang rambut sebahu milik Thea

Masa bunda ? Thea ngerasa aneh " ( Thea berkaca sambil memutar2 badan nya melihat hasil kepangan dari ibundanya David )

Thea yang tomboy berubah menjadi peminim sesuai style ciptaan ibunda David semenjak hilang ingatan

Iya tanya aja David , iya kan ? " Nirmala

David hanya tersenyum hangat sambil menatap Thea dan mengangguk .

Itu alat apa ayah ? " David mengalihkan pandangannya ketika ayah nya mengeluarkan alat bulat seperti bohlam bening yang besar .

Untuk mengetahui masa lalu seseorang . apa kamu mau lihat bagaimana cara kmu di lahirkan sama bundamu ? " Ucap Wiliam sambil tertawa menggoda anak semata wayang nya .

GARIS KETURUNAN HARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang