Tristan yang kehilangan Joker , menyusuri hutan sampai pagi bahkan kini langkahnya membawa tubuhnya sampai ke tempat di mana trahir dia meletakkan bayi Poland adik perempuannya.
"Tidak ada !"
Ya hal itu lah yang kini di dapati oleh kedua bola mata Tristan , adik bayi nya sudah tidak ada bahkan hanya jasad nya pun tidak ada .
Kemungkinan terbaik yang Tristan hayalkan adalah para pribumi yang mengejarnya mendengar suara tangis Poland dan memberanikan diri mengambilnya untuk di rawat bagaimana pun dia yakin setiap yang melihat bayi itu pasti akan jatuh cinta , tapi itu mustahil karna Tristan yang sudah tinggal dari orok di bawa ayah nya ke Indonesia dia tau betul bagaimana para pribumi tak ada yang berani menginjakan kaki di hutan larangan itu " harapan satu2 nya kini di patahkan oleh pola fikirnya sendiri
Hatinya mengatakan mungkin adik nya itu sudah d mangsa binatang buas penghuni hutan itu ." Lagi - lagi pikiran nya sendiri lah yang membuatnya hancur luluh lantah
Tristan kini sangat frustasi , karna harus kehilangan kedua orang tua dan gagal menjaga kedua adiknya .
Kini dia sendirian d hutan sebatang kara menumpahkan seluruh tangis dengan tenaga nya yang tersisa , Tristan tak lagi memiliki minat untuk hidup , melihat jurang dia berniat ingin menjatuhkan tubuhnya ke dalam tempat itu .
Tristan berjalan sempoyongan dengan tatapan kosong , sambil tertawa hambar menertawakan dirinya dan nasibnya , takdir begitu kejam padanya semua orang yang dia sayang kini pergi , Tristan merasa tak ada gunanya lagi untuk hidup .
Setelah sampai d ujung tebing , kini Tristan memejamkan matanya membayangkan wajah kedua orang tuanya , Joker dan Poland yang belum lama menjadi adiknya .
Aku akan menyusul kalian " batin Tristan
Aaaahhhhh "Tristan berteriak dan hendak loncat
Hentikkkan !!!! Teriak seorang gadis sambil memegang lengan Tristan erat dan menariknya hingga mereka berdua jatuh dengan posisi Tristan di bawah dan gadis itu menindih tubuh Tristan dengan posisi wajah saling berhadapan
Siapa kau ? kenapa kau menolongku? " Tristan masih memejamkan matanya
maafkan aku , tapi bunuh diri bukan lah hal yang baik " ucap lembut gadis itu
Tristan tercengang saat membuka mata dan melihat wajah gadis itu , ini adalah pertama kali dalam hidupnya dia melihat wujud wajah yang sangat cantik sampai Tristan menganga tak berkedip .
Gadis itu bangkit dan mebantu Tristan untuk duduk
aku telah kehilangan kedua adikku di hutan ini , aku telah kehilangan orang-orang yang aku sayang , aku telah kehilangan seluruh keluarga ku , aku tidak berguna , aku tak memiliki siapapun lalu untuk apa aku hidup ? " Ucap Tristan sambil menangis pilu karna kembali sadar dengan keadaan nya yang buruk
hey lihat aku ! aku ada di sini , kau tak sendirian , aku mau menjadi temanmu . tappiii" ucap gadis itu ragu untuk melanjutkan perkataannya
tapi apa ? "Ucap Tristan pelan
tapi aku bukan manusia , aku vampir !!
" entah mengapa gadis itu tiba-tiba jujur dengan siapa diri nya , mungkin karna dia melihat kondisi Tristan yang sangat koyak dan tak berdaya. kelembutan hati gadis itu merasa tak sanggup untuk membohongi dan takut jika nantinya mengecewakan lelaki yang sedang putus asa di hadapannya itu .
Lagi pula lelaki itu hanya manusia biasa tentunya bukan ancaman bagi gadis itu jika mengetahui siapa dirinya sebenarnya "mendengar pengakuan gadis itu Tristan malah merasa sedang di ejek , dia tentu tak percaya dengan hal tak masuk akal itu , Tristan hanya merasa kalo gadis di hadapan nya sedang menambah duka pada hatinya dengan mempermainkan nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS KETURUNAN HARA
Fantastikmenceritakan Kisah cinta yang terlahir dari perbedaan dan permusuhan dari bangsa srigala dan vampir . Kesamaan , kenyamanan , keyakinan , perjanjian , ikatan, tak dapat menjanjikan kapan dan kemana cinta itu berhenti berlari . *Kenapa Lo sekarang...