menceritakan Kisah cinta yang terlahir dari perbedaan dan permusuhan dari bangsa srigala dan vampir .
Kesamaan , kenyamanan , keyakinan , perjanjian , ikatan, tak dapat menjanjikan kapan dan kemana cinta itu berhenti berlari .
*Kenapa Lo sekarang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Akan ku pastikan aku akan menjadi hilang yang tidak akan pernah kau temukan *
Kenapa dari semua orang yang dia lupakan cuma gue yang GK boleh punya kesempatan buat di ingat lagi " Galang
Lo tenang dulu Lang biarin si Thea ingat semuanya kasih dia waktu , Lo harus sabar gue yakin kok Thea itu cinta banget sama Lo " nasehat sisi sambil mengobati tangan Galang yang penuh luka .
Tak lama Tania datang langsung duduk d samping Galang dengan wajah hawatir " tangan Lo kenapa ? "
Galang tak merespon , dia diam membisu .
Sisi yang masih di sana menjadi bingung sendiri "ehhhhh gue cabut dulu ya mahluk astral !
Hmm makasih mulut mercon .
Oke ! Nanti Nayla kesini kok dia masih beli makanan buat Lo " Sisy dengan ekspresi tengil sambil melirik ke arah Tania
Gak perlu , biar gue aja yang urus Galang ! " Tania
Yayaya... yaudah " Sisi
Lo kenapa sih diem aja ? Lo marah sama gue ? " Tania menyentuh pipi Galang untuk menghadapkan wajahnya
Awas gue mau istrahat ! " Galang dengan ketus menepis kasar tangan itu kemudian menyingkir hendak beranjak tapi Tania berhasil menarik nya untuk kembali duduk
Ada apa sih ? Apa ini karna Thea ? Lo bersikap kayak gini karna Thea kan ? " Nada bicara Tania sudah mulai bergetar
Mendengar itu kini Galang menatap Tania tajam " kenapa lo gak bilang kalo Thea masih hidup ?"
Loh .gue juga gak tau , setelah gue sadar dari kejadian itu gue baru tau kalo Thea balik !
Mendengar jawaban Tania kini Galang terdiam menahan kekesalan yang tak bisa di lampiaskan .
Kenapa Lang ? Lo mau ninggalin gue ?
Galang tak bergeming
Melihat Galang tak menjawab Tania ahirnya menangis
