-
-
-
"kau tahu bercerai itu tidak mudah, aku ingin kau melupakan semua yang terjadi di masa lalu, aku mengerti bahwa kau susah untuk menerima semua ini tapi tidak ada cara lain selain membawa mu pergi dari lingkungan lama nak." ucap seorang wanita paruh baya yang kini sedang menyetir
Jungwon hanya mendengar nya dengan tatapan kosong. dia sama sekali tidak minat untuk membalas ucapan dari wanita yang berstatus sebagai ibu nya itu.
"aku dan ayah mu paham bahwa kami sudah banyak merusak mental mu sejak dini, pertengkaran, teriakan dan juga kerenggangan dalam hubungan kami yang membuat mu tumbuh dengan segala kekurangan ."
"hubungan yang sudah hampa dan kosong tidak akan bisa di perjuangkan oleh sebab itu kami mengambil jalan pintas untuk mengakhiri ini semua."
"kau belajar saja dengan rajin di sekolah baru mu yang berlalu biar saja berlalu."
Jungwon memakai headphone nya lalu menyandarkan kepalanya pada kaca mobil. netra hampa nya terpejam dia sudah tidak minat lagi untuk mendengar obrolan payah dari ibunya.
sesampainya di sekolahan baru. pergi ke ruangan kepala sekolah dan mendengarkan ceramah tidak penting darinya sebagai sambutan.
setelah melewati nya. ada satu guru yang menggiring nya ke kelas. Jungwon hanya mengikuti saja dari belakang.
saat dia memasuki sebuah kelas. semua mata langsung tertuju padanya sedangkan Jungwon hanya mengabaikan nya.
"kita hari ini kedatangan murid baru dari Seoul, silahkan perkenalkan diri mu."
"nama ku Yang Jungwon" singkat Jungwon
hening...
"sudah itu sa--" pertanyaan guru itu terhenti karena Jungwon lebih dulu bersuara
"terimakasih" Jungwon menunduk dengan sopan dan dia langsung menuju kursi kosong yang letaknya berada di paling belakang
sang guru menghela nafas nya dan langsung meninggalkan kelas. Jungwon hendak kembali memakai headphone nya sebelum ada yang menyentuh bahu nya.
Jungwon menoleh dan mendapati seorang pria pemilik senyuman matahari yang sedang tersenyum dengan lebar padanya.
"nama ku Kim Sunoo" senyum nya dengan menyodorkan tangannya pada Jungwon
Jungwon hanya menatap tangannya. dia memakai headphone nya lalu mengabaikan Sunoo. Sunoo mempaoutkan bibirnya.
Sunoo mengambil kursi lalu menariknya. dia kini duduk di hadapan Jungwon yang tetap mengabaikan nya.
"apa kau tidak keberatan?" tanya Jungwon dengan mengeluarkan satu telinga nya
"semoga kita bisa berteman dengan baik Jungwon!" senyum Sunoo