--
-
Jay menopang keningnya. tubuhnya benar benar tidak bersahabat hari ini. apa apaan rasa pusing dan lemah ini? menganggu aktivitas nya saja.
Jungwon melirik Jay dari tempat duduknya. dia hanya abai dan lebih fokus pada arahan guru yang sedang menjelaskan di depan.
tangan yang ia pakai untuk menopang keningnya kini melemah hingga membuatnya hampir saja jatuh. Jungwon menatap Jay.
"ada apa dengan mu Jay? kau sakit?" tanya guru yang sepertinya paham dengan kondisi Jay sekarang
"saya sedikit tidak enak badan hari ini pak, maaf" Jay beranjak lalu menunduk dengan sopan sebagai permintaan maafnya
"pergilah ke uks."
"bagaimana jika saya yang mengantar Jay" ucap Sunoo dengan melirik Jay
Jungwon menatap Sunoo dengan sebelah alis yang terangkat. Sunoo tampak tersenyum pada Jay yang hanya menatapnya dengan lemah.
"ide bagus, bagaimana Jay?."
"tidak pak, saya baik baik saja" balas Jay
"jika kau tidak enak badan maka kau harus ke uks" smirk Sunoo
Jay memicingkan matanya. dia pikir Jay tidak tahu otak sampah dari pemuda Kim itu. apa yang akan terjadi setelah di uks selain dia yang membuka pakaian Jay lalu melecehkannya!.
"aku akan mengantarmu dan menemani mu di sana" Sunoo menaikkan sebelah alisnya pada Jay
"tidak" singkat Jay
"pergi lah Jay."
"tidak pak" balas Jay dengan cepat
Sunoo mendekati Jay lalu menariknya. Jay beranjak lalu berpegangan pada bahunya sedangkan Sunoo sendiri sudah memeluk pinggang rampingnya.
Jungwon benar benar tidak habis pikir dengan reaksi guru yang terkesan tenang. apa ini sudah biasa terjadi? atau karena itu adalah Jay oleh sebab itu dia memaklumi nya?.
Jungwon menatap Jay yang tampak lemah dalam pelukan Sunoo. jangan terlalu berurusan dengannya. abaikan saja Jungwon lagipula sejak kapan kau mulai perduli padanya?.
"saya akan membawanya ke uks pak" ucap Sunoo
"Sunoo" tekan Jay dengan pelan
"silahkan Sunoo."
"dia tidak mau, kenapa kau terus memaksanya?" tanya Jungwon
seluruh tatapan langsung tertuju pada Jungwon. Jungwon beranjak dari tempat duduknya lalu mendekati Sunoo dan juga Jay.
Jay menatap Jungwon yang sedang beradu pandang dengan Sunoo. hawa dingin seketika menyelimuti eye contact keduanya.
"dia sedang sakit teman" ucap Sunoo