-
-
-
Flashback on~
"Jay perkenalkan, dia Park Sunghoon dan Sunghoon perkenalkan dia Park Jongseong."
Jay kecil menatap seorang anak kecil yang sepantaran dengannya sedang menatapnya dari balik tubuh orang dewasa yang berada di hadapannya.
netra indah dengan tubuh putih pucat itulah yang pertama kali menyambut Jay, netra Sunghoon berbinar saat melihat lelaki cantik yang berada di hadapannya, kedua anak kecil itu saling melempar tatap saat pertemuan pertama mereka.
~
"Sunghoon! ayo berangkat sekolah!" teriak Jay
"berisik! jangan berteriak seperti orang gila Jongseong!" tekan Sunghoon
siapa yang akan menyangka bahwa pertemuan detik itu akan membawa keduanya sampai ke saat ini, persahabatan kekal, saling melengkapi dan selalu ada untuk satu sama lain.
barang tidak persahabatan itu terjalin dari kelas 3 SD sampai 3 SMP sebelum orang tua mereka terjerat konflik yang akan mengubah hidup keduanya.
papa Jay berkhianat dan dia berhutang miliaran uang pada papa Sunghoon, kehancuran semakin melanda saat mama Sunghoon meninggal, konflik itu semakin panas.
"bayar hutang mu."
"tidak bisa, aku sudah bangkrut."
Tuan Park menatap Jay yang kini sedang menenangkan kedua orangtuanya, seringai jahat terukir di bibirnya, dalam satu gerakan anak" buahnya langsung menahan kedua orang tua Jay.
"apa yang kau lakukan!"
"aku akan menyandera kalian dan sebagai gantinya, anak mu harus membayar hutang kalian."
"bagaimana bisa? dia masih kecil, biarkan aku saja yang berusaha mengganti uang mu!"
"tidak, anak mu bisa memanfaatkan wajah cantik dan tubuh indahnya."
Jay menatap Tuan Park dengan deryitan yang tercetak di dahinya sedangkan Sunghoon hanya mematung.
"kau akan masuk di sekolah yang sama dengan Sunghoon tapi di sana kau harus melacur untuk mendapatkan uang."
"Sunghoon akan ada di sana untuk ikut menikmati mu lalu menjagamu."
"papa!" tekan Sunghoon dengan netra yang langsung memerah
"apa! kau berani membentak ku sekarang!"
Sunghoon menelan salivanya dengan payah.
"jangan lakukan itu pada Jay" ucap Sunghoon
Tuan Park menjambak rambut Sunghoon lalu membawa anaknya untuk menatapnya, Sunghoon memegang lengan Tuan Park dan sekuat mungkin menahan ringgisan nya.
"kau ingin melacur juga sepertinya atau tetep mempertahankan kesucian mu?"