Chapter 35

7 3 12
                                    

"Jadi pelakunya Finna sama Eka." Seru Pandu

"Gue gak bilang Finna sama Eka pelakunya, cuman yang gue dengar mereka itu pengen banget menyingkirkan Gina gue juga gak tau sih alasan kenapa tapi yang jelas gue dengar nya gitu." Jelas Ferra

"Terus kita harus nyari Gina kemana?" Tanya Ary

Flashback Off

"Maaf gue gak bisa ceritain selengkap mungkin ke lu." Ucap Juwita

Gina tak merespon apapun ia hanya diam seraya menggaruk kepalanya yang mungkin menurutnya itu tidak gatal. Semua yang berada di sana merasa aneh dengan sikap Gina apa kah ia mendengarkan cerita Juwita atau tidak

"Kakak!" Panggil Vino

"Eh iya ada apa! Loh kok kalian pada ada di sini?" Tanya Gina

DEG

semua terpaku diam setelah Gina berucap seperti itu, ada apa sebenarnya dengan Gina bukan kah ia sudah mengetahui jika mereka semua sedari tadi ada di sana lalu apa maksud dari perkataan nya

"Buseett itu Gina benar-benar aneh dah perasaan kita dari tadi di sini deh." Seru Pandu

"Kayanya benar deh apa yang di katakan sama Dokter." Ucap Dona ambil suara

"Tapikan kalo orang depresi gak mungkin dong sampai lupa yang baru aj di liat. Kalian pikirin deh saat Juwita cerita itu Gina terus-menerus menatap kearah kita kan gak mungkin dong tiba-tiba dia lupa." Jelas Ami panjang lebar

"Guys kalian bisa gak tinggalin gue sama Gina sebentar aja." Pinta Juwita

Karena permintaan Juwita semua keluar dari sana terkecuali Tasya sebab keadaan Tasya masih agak lemah lagi pula Tasya juga sedang tidur.

"Gue tau kok lu cuman pura-purakan!" Seru Juwita

Tak ada suara dari Gina ia masih duduk tanpa melihat kearah Juwita sedikit pun. " Udah cukup deh gak usah pura-pura lagi gue udah tau kok." Seru Juwita

"Maaf ya gue agak ngilu kalo dengar nama Finna apalagi Eka." Ucap Gina seraya memegang kepalanya

"Kedatangan gue kesini sebenarnya gue mau minta tolong sama Lo." Ucap Juwita

"Soal apa? Finna dan Eka." Ucap Gina

"Siapa lagi kalo bukan itu." Ucap Juwita

"Ssshhh." Jerit Gina sambil memegangi kepalanya

Juwita dengan cepat memegang tangan Gina dan mengambil bantal untuk ia bisa membaringkan tubuhnya "kepala Lo sakit, apa ini penyebab Finna dan Eka?" Tanya Juwita

"Gue cuman gak nyangka kalo mereka bakalan sejauh ini." Ucap Gina

"Gue gak akan bahas ini lagi asalkan lu mau bantu gue. Sekarang ini gue sedang di kasih tantangan kalo gue gak nemuin Lo gue bakalan masuk penjara, lu mau kan bantuin gue." Seru Juwita

Gina menarik nafasnya sedalam-dalamnya hingga rasanya ia tak bisa lagi menghirau udara segar, ia juga memejamkan mata nya sejenak melihat itu Juwita merasa tak tega ia memegangi bahu Gina

"Gue tau lu pasti lagi trauma banget kan. Tapi Gin gue sangat perlu lu banget." Ucap Juwita

"Gue bukannya gak mau bantuin, cuman gue gak sanggup buat ketemu mereka lu gak tau apa aja yang udah mereka lakuin ke gue." Ucap Gina dengan suara yang agak bergetar

"Gue gak maksain lu buat ketemu Sekarang, intinya lu mau kan bantuin gue. Selebihnya biar gue yang urus." Ucap Juwita

"Oke gue bakalan bantu, tapi bukan sekarang." Ucap Gina

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Juwita (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang