Setelah jam pelajaran selesai, Biu langsung mengambil tasnya ingin meninggalkan primly, tapi primly dengan cepat menahan tangan Biu"Biu kau mau bolos lagi ya" Biu melepaskan tangannya dari pegangan primly dan tersenyum
"Seperti biasa primly, katakan kalau aku sakit dan ke rumah sakit" Biu mengelus pipi primly dan berlari keluar dari kelasnya dan menuju belakang kampus tempat Biu sering lewat saat dia bolos, Biu sdh bersiap memanjat dinding tapi seseorang tiba-tiba memeluknya dari belakang dan menggendongnya
"Kamu mau kemana Biu" Biu sangat kaget mendengar suara org yg menahannya
"Phi blue" Blue langsung menurunkan Biu dari gendongannya dan menatap Biu yg cengengesan krn ketahuan bolos
"Hehehhe.. Phi blue kok bisa tau Biu disni, apa primly yg memberitahukan phi" Blue langsung memeluk Biu
"Tdk penting siapa yg memberitahukan phi sayang, jadi hari ini kau tidak boleh bolos ya"Biu tersenyum dengan jail, memajukan wajahnya ke wajah blue dan mencium bibir blue, blue yg awalnya kaget langsung membalas ciuman Biu dan melumatnya, Biu menyeringai dalam ciumannya setelah itu melepaskan dia melihat blue terdiam Biu tersenyum dan mengecup kembali bibir blue
" Bantu Biu naik ke tembok itu phi" Blue yg masi terdiam krn Biu menciumnya lebih dulu akhirnya membantu Biu naik ke tembok dan Biu berhasil naik di atas tembok
Dan melihat blue yg juga sdh melihatnya"Terima kasih banyak phi blue sayang, aku semakin menyayangi mu, sampai jumpa besok" Biu langsung melompat di balik tembok, sedangkan blue masi melihat ke arah tembok
"Biu,, phi juga menyayangimu tapi kau berhasil lolos" Blue hanya tersenyum dan berjalan kembali masuk ke kampus, saat berada di dalam kampus tiba-tiba handphonenya berbunyi dan dia melihat nama Biu blue tersenyum dan mengangkatnya
"Halo sayang, apa kamu berubah pikiran hmmmm"
"Hehhe maaf phi, Biu hanya mau minta tolong sama phi jadi phi tolongin Biu ya"
"Kau ingin minta tolong apa sayang, phi akan selalu bersedia menolong mu" Blue tersenyum mendengar Biu
"Begini phi, bisa gak phi keluarin motor biu sekarang, plisss.. Ya pacarku sayang Biu sangat sayang sma phi blue,phi bawa motor Biu di belakang kampus ya" Blue terkekeh mendengar perkataan Biu
"Biu seharusnya phi tidak melakukan ini, tapi demi pacar ku tersayang phi akan melakukannya dan ini yg terakhir kalinya phi membiarkan mu bolos"
"Yeiii... Terima kasih pacarku, klw bgtu Biu matiin dulu ya" Setelah Biu mematikan sambungan teleponnya, blue menyimpan kembali handphonenya dan berjalan ke arah parkiran dia bertemu primly yg mau ke kantin
"Prim, kau mau ke kantin ya" Primly tersenyum
"Iya phi, phi sendiri mau ke mana kok terlihat buru2" Blue mendekati primly dan berbisik
"Phi mau menolong pacar bandel phi" Primly yg tau siapa yg di maksud blue langsung melihat blue dia kembali berbisik pada blue
"Emang Biu kenapa phi" Tanya primly tapi blue hanya mengedikan bahunya dan meninggalkan primly, tapi primly yg penasaran pun mengikuti blue dia tdk jadi ke kantin, mereka pun sampai di parkiran blue langsung menaiki motor Biu, primly bingung dan mencoba manahan tangan blue
"Phi ngapain naik motor Biu, phi juga mau ikut Biu bolos ya" Tanya primly curiga
"Ssssttt.. Diam primly, nnti org2 mendengar kalau biu bolos, klw kau mw ikut naik skrg, klw tidak lebih baik kau kembali ke kelasmu, aku mau menemui Biu skrg" Primly naik dengan cepat dia juga mau menemui Biu, dan mereka pun membawakan motor Biu, dan mereka bisa melihat Biu sdh berdiri di belakang kampus mereka pun menghampiri , Biu terlihat sangat bahagia melihat kedatangan mereka berdua, blue pun memarkirkan motor Biu di depannya
KAMU SEDANG MEMBACA
we love you biu (End)
General Fiction"jika aku harus mati krn melahirkan anak ini, maka biarkan aku mati"