Di sebuah rumah sakit besar di luar negri, seorang pria manis duduk di dekat jendela besar melihat salju sedang turun di tersenyum manis menatap salju"Kamu sudah bangun" Kata seorang laki-laki yang baru saja masuk ke kamarnya membawa makanan untuknya dia pun berbalik melihat laki-laki yang baru datang dia kembali tersenyum lebar melihat laki-laki itu dan hanya mengangguk laki-laki itu berjalan mendekatinya lalu meletakkan makanan di atas meja dia kemudian berlutut di depannya dan menggenggam tangannya
"Apa kau sudah merasa baikan" Laki-laki manis itu menangis
"Terimakasih, terimakasih.. Phi bible." Bible tersenyum lalu melap air mata laki-laki manis itu
"Aku sudah bilang, kalau aku akan melakukan apa pun untuk membuatmu tetap hidup Biu, aku tidak akan membiarkanmu pergi" Biu kembali menangis
"Phi aku merindukannya, pasti dia sudah besar,, hikssss.. Aku ingin memeluknya.. Aku ingin menciumnya.. " Biu meremas tangan bible dengan kuat
"Kalu kau sudah sembuh total kita akan pulang dan menemuinya Biu, aku juga merindukannya.." Biu lalu menatap bible
"Apa kau sudah menerimanya, apa kau tidak akan melakukan hal buruk padanya" Bible menggeleng kemudian memeluk Biu
"Biu aku tau dulu aku bodoh karena menyuruh membunuhnya, tapi aku menyesal telah mengatakan itu pada saat aku melihat fotonya ketikan masi dalm perutmu, dan aku semakin menyayanginya saat melihatnya setelah dia lahir, dia anakku Biu aku juga menyayanginya sama seperti mu" Biu melepaskan pelukannya dan menatap bible
"Apa kau sudah melihat wajahnya phi, beri tau Biu phi dia mirip siapa" Bible tersenyum pada Biu
"Dia putih pipinya tembem sepertimu Biu dan dia juga laki-laki manis seperti mu, aku yakin sekarang dia juga cantik seperti mu" Hati Biu menghangat saat bible menceritakan tentang anaknya, dia langsung mewek membuat bible terkekeh melihat wajah lucu Biu
"Biu waktu anak kita nangis wajahnya juga seperti itu,ahhaha,, kau tau Biu aku juga sempat mencium seluruh wajahnya seperti ini"
Cup...
Cup...
Cup...
Bible mempraktekkan dengan mencium seluruh wajah Biu, membuat Biu kegelian dan terkekeh sampai akhirnya bible tidak sengaja mencium bibir Biu, mereka sama-sama kaget dan membulatkan matanya, bible langsung menarik dirinya dan melihat Biu yang mematung
"Biu maaf akun tidak sengaja, aku terlalu bahagia, memberitahu bagaimana aku mencium anak kita dulu maafkan aku Biu aku tidak bermaksud lancang menciummu"Biu masih mematung wajahnya memerah dia hanya mengangguk pelan dan bible pun berdiri dan saat itu juga pintu ruangan Biu juga terbuka seorang dokter masuk dan berjalan kw arah mereka
"Biu waktunya makan obat dan beristirahat ya, dan bible aku ingin berbicara dengan mu ada hal penting yang ingin ingin aku katakan"bible mendorong kursi roda Biu, setelah itu mengangkat tubuh Biu naik ke tempat tidurnya lalu membantunya minum obat setelah itu bible membntu Biu berbaring dan menyelimutinya, selama 5 tahun mereka di rumah sakit bible sendiri yang mengurus Biu tanpan bantuan suster, setelah biu tertidur bible mengikuti dokter ke ruangannya dan mereka duduk di sebuah sofa di ruangan dokter itu.
" Bagaimana kondisi Biu dokter ben" Bible lebih dulu bertanya pada dokter ben, dokter ben langsung tersenyum
"Biu sudah di nyatakan sembuh total bible dan seminggu lagi dia sudah bisa berjalan dengan normal lagi" Bible langsung tersenyum mendengar perkataan dokter ben
"Syukurlah berarti kami sudah bisa pulang ya dokter ben, aku sudah tidak sabar mempertemukan Biu dengan anaknya dia pasti sangat bahagia"bible tiba-tiba sedih mengingat Biu sudah di nyatakan sembuh dan sudah bisa pulang

KAMU SEDANG MEMBACA
we love you biu (End)
Ficción General"jika aku harus mati krn melahirkan anak ini, maka biarkan aku mati"