Biu dan bibi may masuk kedalam kmar Biu yg ada di panti asuhan itu, Biu duduk di tempat tidur dan bibi may duduk di kursi tepat di depan Biu, mata bi may sdh berkaca2 menunggu Biu bercerita, Biu mengambil tangan bii may dan membawanya ke perutnya"Dia ada di dalam sini bi dan Biu sangat senang saat tau dia ada di dalam sini, wlaupun pun si brengsek yg memasukkan dia disni tidak ingin bertanggungjawab Biu tidak masalah" Bi may kaget dan memeluk Biu
"Yg sabar ya nak, bibi senang kau masi menginginkannya walaupun ayahnya menolaknya, bibi salut pada mu nak, tetaplah jadi kuat untuk anakmu ya" Bi may melepaskan pelukannya dan Biu menghapus air mata bi may
"Dia tidak pantas ditangisi bi, dia menyuruhku untuk menguburkannya, aku sangat membencinya saat dia ingin mengatakan itu padaku"
"Baiklah nak itu hak mu, dan aku bangga padamu" Biu tersenyum, setelah selesai bercerita bi may sdh keluar dari kamar Biu, Biu mengambil handphonenya dan menelpon war dia yakin klw war sdh pulang dan sekarang dia berada di rumah
"Halo phi Biu"
"Halo war, kamu sdh dirumah ya"
"Iya phi, akun sdh dirumah dan sekarang aku ada di ruang tamu bersama phi us, ada apa phi"
"Apa kamu hanya berdua dengan phi us apa di sana tdk ada org lain"
"Iya phi aku hanya berdua dengan phi us, ada apa phi, kau ingin mengatakan sesuatu"
"Iya krn di situ sdh ada phi us, aku hanya mau bilang klw untuk sementara aku tidak akan pulang ke rumah dan aku akan tinggal di rumah temanku untuk sementara krn tugas kuliah ku semakin banyak dan aku juga tdk bisa bolak balik dari rumah ke kampus yg lumayan jauh jadi aku akan tinggal di rumah teman ku yg tdk jauh dari kampus apa lagi kalau pulang mlm" Biu berbohong
"Baiklah phi, tapi klw ada waktu kosong phi bisa pulang ke rumah kan"
"Iya, klw bgtu phi tutup dulu ya, phi ingin mengerjakan sesuatu" Setelah mendapat persetujuan dari war Biu langsung mematikan handphonenya, setelah itu Biu merebahkan badannya dan beristirahat dia sdh memberitahukan ke orang-orang panti untuk sementara dia akan tinggal semuanya sangat senang.
Ke esokan paginya Biu sdh berada di kampusnya saat ini mereka bertiga sdh berada di kantin, Biu terlihat pucat dan dia terus mual saat melihat makanan,blue dan primly sangat khawatir, krn perasaan mualnya saat melihat makanan Biu memutuskan pergi dari kantin blue dan primly mengikuti Biu yg berjalan ke arah toilet saat masuk kedalam toilet blue mengikuti Biu dia terus membantu Biu mengurut lehernya
"Biu sebaiknya kamu istrahat di ruang rawat ya, kamu terlihat semakin pucat"kata blue yg terus mengurut leher Biu
" Tidak phi, Biu tdk mau istirahat, tidak lama lagi ini berhenti kok" Primly yg tidak tahan krn harus di sruh menunggu di luar krn blue melarangnya masuk di toilet pria langsung menerobos masuk beberapa siswa laki-laki kaget melihat primly dan primly tidak peduli dia berjalan ke arah Biu yg sedikit jauh dari pintu masuk
" Prim, kamu ngapain masuk ke sini apa kau tidak lihat di sini banyak siswa laki-laki " Tegur blue pada primly
"Aku sangat menghawatirkan Biu, dan aku tidak peduli sama mereka" Biu terkekeh melihat tingkah primly, biu merasa sdh tidak mual lagi akhirnya mengajak mereka berdua keluar blue membantu Biu berjalan dia memeluk pundak Biu
"Biu kamu istrahat ya, phi akan membawamu ke ruang rawat"
"Phi, tidak usah,, lihat Biu sdh baikan, mungkin Biu hanya salah makan jadi Biu seperti ini" Saat berjalan Biu tiba-tiba teringat mangga muda dia sangat ingin memakannya dan kebetulan di belakang kampus di balik tembok tempat dia sering bolos ada mangga dan sedang bebuah lebat, dia sangat menginginkannya dia agak ragu mengatakan pada blue tapi dia sangat menginginkannya, Biu berhenti dan menarik ujung baju blue , blue melihat biu sedang menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
we love you biu (End)
Ficción General"jika aku harus mati krn melahirkan anak ini, maka biarkan aku mati"