Biu sdh sampai di rumah sakit dia sdh berada di ruangan dokter yg selalu memeriksanya dan saat ini dokter itu panggil saja dokter nam sedang memeriksanya dia bingung dengan kondisi Biu"Biu aku yakin kamu tidak memakan obat mu dengan rutin ya kan" Biu cengengesan
"Hehhehe kok dokter tau sih"dokter nam membuang nafasnya dengan kasar
" Biu kau tidak lupa kan kalau aku ini seorang dokter, dan aku juga sarankan sebaiknya kamu di periksa di ahli kandungan aku hanya ingin memastikan sesuatu, aku akan menemani mu ke sana" Biu bingung tapi tetap menurut pada dokter nam, Biu dan dokter nam sdh berada di ruang ahli kandungan (😁😁kalu salah mohon di maklumi🙏🙏) saat Biu masuk dia langsung di berikan testpack oleh dokter krn dokter nam yg memintanya, Biu pun menerimanya dan dia juga sdh dijelaskan cara pakaiannya, Biu menurut saja krn dia berfikir klw ini sebagian dari pemeriksaan penyakitnya, Biu pun masuk ke dlam kamar mandi setelah 5 menit dia keluar dan membawa testpack lalu memberikan ke dokter kandungan itu panggil saja dokter raisa, saat melihat hasilnya dokter raisa langsung mengangguk pada dokter nam dan dokter nam juga sdh tau jawabannya Biu bingung melihat ke dua dokter itu
Bgaimna dokter apa penyakitku semakin parah" Tanya Biu yg penasaran dengan hasil pemeriksaan tadi
"Begini Biu aku ingin bertanya padamu dan kamu harus menjawabnya dengan jujur ya" Kata dokter raisa dan Biu mengangguk
"Apa kamu sering melakukan hubungan intin dengan kekasih mu, dan kalian tidak menggunakan pengaman" Biu mengerutkan keningnya dia bingung dengan pertanyaan dokter raisa dan dia juga menjawab dengan ragu krn Bible bukan kekasihnya
"Mmm.. ii--iya dokter, aku dan dia sering melakukannya dan dia juga tdk pernh menggunakan pengaman"
"Apa akhir2 ini kamu sering pusing dan mual2, dan juga apa kamu merasa sering kelelahan"
"Iya dokter aku merasakan semua itu" Dokter raisa belum terlalu yakin dia menyuruh Biu berbring di atas tempat tidur, Biu pun melakukannya dan dokter raisa menaikan baju Biu dan memberinya gel setalah itu memriksanya dia pun melihat di monitor ada kantung bayi di juga sdh terlihat jelas dan berbentuk setelah yakin dengan hasilnya dokter raisa menyuruh Biu kembali duduk (😭😭maaf kalau ada kesalahan dalam pemeriksaan kandungannya anggap saja sperti itu ada di dunia wpnya bbb😁😁😁 dan silakan dikritik jika terdapat penyebutan yang salah)
"Biu aku tidak tau kamu senang atw tidak saat memberi tahu mu hasilnya tapi kamu harus menerimanya" Biu sdh siap mendengar dia sdh siap menerima kenyataan klw dia di nyatakan akan mati lebih cepat
"Iya dokter Biu siap, dan Biu sdh pasrah" Dokter raisa menyerahkan testpack dan hasil USG kepada Biu
" Ini Biu selamat kau di nyatakan hamil, dan usia kandunmu sudah memasuki 4 minggu dia sdh terlihat " Dokter nam yg mendengarnya langsung kaget saat mengetahui Biu sedang hamil, dan Biu menunduk masi belum Sadar dengan perkataan dokter raisa
"Iya dokter aku sdh siap mat.... Apa dokter bilang Biu hamil" Biu sangat kaget saat menyadari perkataan dokter raisa
"Iya Biu kamu hamil, kamu harus memberitahukan kekasih mu, pasti dia sangat bahagia kalau tau kau sedang mengandung anaknya" Biu langsung memegangi perutnya dia menggigit bibir bawanya krn menahan untuk tidak menangis, setelah itu dia berdiri dan memasukkan hasil USG dan testpackya di dlam saku celananya lalu keluar bgitu saja dari ruangan dokter raisa dia tidak tau harus bahagia atau sedih melihat Biu keluar bgtu saja dokter nam mengejar Biu
"Biu tunggu" Biu berhenti dan melihat dokter nam dia pun akhirnya menangis dokter nam langsung memeluknya
"Selamat biu kamu sebentar lagi punya anak" Dokter nam sebenarnya ingin menyampaikan sesuatu kepada Biu tapi di urungkan dia tdk mau menambah beban pikiran Biu apa lagi dia sedang hamil, dokter nam memilih tdk memberitahu Biu dulu dia akan cari cara memberitahukannya lain kali
KAMU SEDANG MEMBACA
we love you biu (End)
Художественная проза"jika aku harus mati krn melahirkan anak ini, maka biarkan aku mati"