22

732 62 3
                                        


Us masi berdiri di pintu belum ingin masuk sebelum biu yang menyuruhnya masuk, dia semakin menangis melihat kondisi biu yang pucat dia langsung menyesali semua perkataannya, ingin sekali dia lari memeluk adiknya , Biu agak ragu untuk memanggil us dia masi sakit hati dengan perkataan us dia menundukan kepalanya, us melihat Biu tidak ingin melihatnya us juga menunduk

"Biu maafkan phi, dan jika kamu tidak ingin melihat ku lagi aku akan pergi dari sini dan jika itu membuat mu baik aku tidak akan muncul di hadapan mu lagi Biu, aku tau aku salah tapi maaf kan phi untuk terakhir kalinya, phi sadar phi sudah sangat jahat padamu selama ini hikssss... Hikssss.. Mungkin phi tidak pantas hidup di dunia ini karna phi sangat jahat kepadamu juga kepada phi bible hikssss... Maaf Biu kalau bgtu phi pergi dulu" Us meremas dadanya, dia sudah sangat kacau dan frustasi dia juga sangat putus asa,us berbalik dan melangkah keluar dari ruangan Biu dia terus berjalan, war sangat khwatir saat mendengar perkataan us bgtupun dengan Biu,

"Sebaiknya kita menemui phi us war, aku takut dia melakukan hal yang tidak2" Biu dan war langsung turun dari tempat tidur dan berusaha mengejar us, dia memang sakit hati karna perkataan us tapi dia tidak ingin terjadi apa2 dengan phinya, Biu memaksakan dirinya untuk berjalan Jack blue dan primly mengikuti war dan Biu dari belakang saat berada di luar ruangan mereka tidak melihat us, Biu terus menahan rasa sakit di dada dan di kepalanya dia terus berpura-pura kuat, dia memaksakan dirinya yang sudah sangat lemas, Tiba-tiba dua orang perawat keluar dari lift dan bergosip

"Aku kasian sama laki-laki muda tadi sepertinya dia sangat stres dia terlihat tidak baik2 saja, aku harap dia naik ke atas untuk menenangkan diri dan tidak melakukan hal lain" Kata perawat 1

"Iya, apa sebaiknya kita mengikutinya jangan sampai dia ke atas dan..... " Perawat 2 langsung terdiam dan berbalik ingin menemui laki-laki yg dia Lihat tadi, tapi war menahan tangannya dan menunjukkan foto us yang ada di handphonenya dan perawat itu mengangguk

"War cepat bantu phi naik ke atas"Biu sudah sangat panik begitupun dengan war

"Sekarang masuk ke lift, aku yakin pria itu belum sampai ke atas" Kata perawat 1 mereka semua masuk ke lift dan menuju lantai paling atas rumah sakit di dalam lift biu sudah tidak bisa menahan sakitnya dia mencoba mengatur nafasnya dia juga keringat dingin

"Tuan sepertinya teman anda sedang tidak baik2 saja, lihat dia sangat pucat dan keringat dingin seperti itu" Mereka semua langsung melihat Biu blue dan Jack menahan Biu

"Biu sebaiknya kau turun bersama primly dan war, biar aku dan Jack yang menemui us" Kata blue yang sangat khawatir pada biu

"Tidak phi blue, hufffff... Huffff.. Aku mau menemui phi us aku tidak mau turun" Tolak Biu, tidak lama kemudian mereka sudah sampai dan keluar dari lift dari jauh mereka melihat us berjalan ke arah pinggir gedung , Biu melepaskan pegangan Jack dan blue dan memaksakan dirinya berlari

"Phi uss..... " Teriak Biu, us yang mendengar suara Biu di belakangnya langsung berbalik dia melihat Biu tersenyum padanya, tapi us menjadi panik saat Biu jatuh dan sudah tak sasarkan diri,

"Biu.... " Us langsung menghampiri Biu dan menggendong Biu

"Cepat turun Biu sudah tidak sadarkan diri hikssss... Hikssss... " Us sangat panik bgtupun dengan semuanya mereka semua akhirnya turun dan membawa Biu kembali ke ruangannya dokter nam yang masi ada di stu langsung memasang infus Biu dan juga alat bantu pernafasan,

"Sebaiknya kalian semua keluar, aku akan memeriksanya" Kata dokter nam dan mereka semua pun keluar dengan perasaan khawatir. Tidak berapa lama kemudian dokter nam keluar mereka semua langsung berdiri dan melihat dokter nam

"Bagaimana keadaan adik ku dokter" Us langsung mendekati nam yang baru keluar dari ruangan Biu, dokter nam menarik nafas lalu menghembuskan

"Dia sudah tidur, sebaiknya jngan bikin stress dulu ya" Mereka sedikit lega karena Biu sdh tidak apa2

we love you biu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang