Farhan dan Laura [ ON GOING ]

!!PROLOG!!

***

muhammad farhan arzaki putra dari seorang ustad  imam dan ummi bernama aura, lulusan anak pesantren dan juga s1 diperkuliahan turki bukan semata mata atas tuntunan orang tua tetapi keinginan farhan sendiri. dirinya sudah menunggu waktu kelulusanya untuk lansung melamar seorang perempuan bernama sarah azzarah yang sudah ia idamkan selama 3 tahun lamanya namun saat ingin melamar ternyata dirinya sdh didahului oleh pria lain sungguh sangat menyayat hati farhan.

"kenapa kamu menerima lamaran itu,zarah? sy hanya menyuruh mu untuk sabar dan menunggu sy lulus namun sepertinya susah bagimu" terlihat kekecewaan yg begitu dalam diwajah farhan

"maafkan aku han, kuharap setelah ini kamu bisa mendapatkan wanita lebih baik lagi."

"kamu tidak ada perasaan sama diakan?jawab jujur zarah!"

"cukup muhammad farhan arzaki!" farhan cukup kaget atas perlakuan zarah yg tiba² meninggikan suaranya

"cukup, jangan buat aku bimbang. kamu laki² baik, aku kenal kamu sudah lama farhan dan saat ini aku seperti bukan melihat farhan yg sdh aku kenal lama, datanglah ke pernikahan ku."

'gimana para saksi? SAH?'

'SAHH!!' seru mereka semua diakhiri dengan ucapan hamdallah

sesuai perintah zarah dirinya menghadiri pernikahan mereka,saat itu seperti dunianya hancur, sungguh perempuan yang ia cintai sudah milik pri yg berada disamping ya diatas panggung mempelai.

"makasih zarah, semoga bahagia wallahi sy tdk kuat untuk terus disini." farhan pergi setelah mengucapkan itu, kepergian farhan membuat zarah cukup khawatir.

farhan pergi entah tau kemana tujuan dirinya pergi, yang terpenting dirinya sudah izin terlebih dahulu kepada abah dan ummah jika ia akan pulang telat malam ini. sungguh pikirannya beneran berantakan saat ini.

mobil warna putih melintas melewati malam yang begitu sejuk sepertinya malam ini akan turun hujan, farhan melewati pantai yang membuatnya perasaan untuk kesana entah apa perasaan itu.

"aku ikhlas ya rabb, aku ikhlas." suara lirih farhan sungguh sesakit hatinya saat ini

biarpun kata ikhlas yang ia katakan namun hatinya malah berkata sebaliknya,  namun jika dirinya seperti ini terus maka tak ada gunanya juga.

langkah demi langkah dirinya jalan ditepi pantai itu namun dirinya seperti melihat perempuan yang tidur disana

"apa saya salah lihat? itu manusia bukan?"

dalam benak farhan sungguh ia takut yang ada didepan matanya takut jika ini adalah kelakuan orng iseng atau beneran hantu tapi secara logis tidak mungkin juga.

"astaghfirullah"  sungguh ia dibuat tambah pusing  melihat perempuan yang tak sadarkan diri. namun, jika dibiarkan pasti bahaya apa lagi malam ini akan turun hujan.

farhan mengangkat tubuh perempuan tersebut "maafkan hamba yaAllah telah menyentuh yang haram bagi hamba, sy akan bertanggung jawab"

hatinya bergetar hebat ini adalah perempuan pertama yang bersentuhan dengan dirinya.

***

laura khira humaira perempuan dari ayah putra dan ibu sinta yang mengalami kehidupan yang begitu susah namun tak pernah sedikitpun keluar dari mulut mereka untuk mengeluh.namun, omongan jahat mana yang membuat ayah sampai berpikir untuk menjual ku hingga akhirnya aku kabur dari rumah dibantu oleh ibu, sungguh perpisahan yang dipaksa begini sangat membuatku benci. hingga akhirnya aku bertemu ayah lagi namun dia seperti bukan ayahku...

"ayah...tega menjual aku? aku salah apa yah?"

"maafin ayah, ayah terpaksa. ayah tau kamu anak baik maka nurutlah nak"

"kamu bukan ayah aku, ayah aku ga mungkin jual anaknya sendiri demi ekonomi"

aku berlari hingga sampai ke tepi pantai bersembunyi untuk sementara hingga tak melihat keberadaan ayah yg sempat mengejarku dibelakang. begitu tenangnya air pantai membuat hati laura begitu tenang tak tau sadar atau tdk sadar dirinya memulai berjalan kedalam air pantai hingga air pantai seakan ingin mendekap tubuh maupun raganya.

"maafin laura yaAllah...laura rindu, peluk hamba mu ini ya rabb" kata terakhir itu.

laura tak sadarkan diri, air pantai sudah memeluk tubuhnya begitupun raganya.

***

assalammu'alaikum calon penghuni surga

jangan lupa bersyukur

jangan ninggalin sholat

jangan lupa juga ngasih vote dalam cerita ini biar aku lebih semangat lagi buat up

gimana? udah cukup penasaran belum? ini hanya imajinasi semata dan sy yakini bahwa dicerita ini tdk bakal ada yang namanya BERPOLIGAMI!!