Farhan dan Laura [ ON GOING ]

[ 10 ] status laura

"manusia bukanlah tempat untuk menaruh harap, maka berharaplah kepada pencipta-nya karna sesungguh ya Allah lah yang lebih pantas membuatmu berharap dan tak akan dibuat mengecewakan."

~muhammad farhan arzaki~

dua minggu sudah berlalu dan dua minggu itu juga laura berada dipsantren. semenjak kembali laura memang lebih terlihat tenang namun itu hanya awalnya saja. gus farhan sudah kelelahan dengan tingkah istrinya yang makin hari makin berulah. lihatlah sekarang yang sedang laura lakukan? kini perempuan itu dengan tenang duduk diatas pohon jambu milik aura yang sudah berbuah, laura memakan buah itu dengan lahab tidak memperdulikan pria dibawah sana. gus farhan memejamkan matanya, pusing.

yaAllah lihatlah tingkah makhluk mu ini...

"laura turun" ucap gus farhan penuh tekanan

laura masih enggan untuk melihat kebawah, seakan tuli dengan suruhan dari gusnya.

"laura turun atau tidak–"
"gus jangan berisik nanti penunggu pohon ya marah, emang situ mau?" jawab laura sedikit tegas
"jangan ngada ngada laura"
"gus itu ribut karna pengen jambu kan? yasudah ini tangkap" melemparkan satu buah jambu kearah farhan.
"saya tidak suka jambu,turun laura!"

laura tak memperduliakannya membuat gus farhan sedikit berdecak kesal, dia tak marah dengan laura yang beringinan untuk memakan jambu dari pohon umanya tetapi melihat pakaian laura yang sedikit ketat membuatnya marah apa lagi kawasan ini biasanya santri putra akan beralalu lalang, diapun tidak tau jika gadis itu ada pakaian seperti kekurangan bahan.

"kamu mau tambahan hafalan,hm?"
"gus ini kenapasih? ngeselin banget"
"kamu beneran mau nambah hafalan?"
"cuman bercanda hehe" ucap laura dengen cengengesan

akhirnya laura mau turun dari sana, dia mulai menginjak beberapa dahan dahan pohon hingga kakinya menyentuh tanah.
gus farhan tersenyum dalam diam melihat laura yang mau nurut, dia mengambil surban dari pundaknya dan melingkarkan di tubuh laura.

laura yang dapatkan itu hanya bisa diam, melihat ketampanan hakiki  yang dimiliki gus farhan.perasaan dia sudah melihat berkali kali farhan secara dekat namun kenapa tak merasa bosan?

"saya tau saya ganteng, jangan ditatap seperti itu" ucapnya tiba tiba membuat laura tersadar

"idih pd banget, gus farhan itu sama sekali ga menarik di mata saya."

"hem iyakah?" dan dibalas anggukan

"lain kali jangan pakai baju ini, kamu dapat baju ini darimana, hm? nanti saya belikan gamis kalo memang sudah habis gamisnya. saya ga rela laki laki lain melihat aset saya" ucap gus farhan dengan lembut

"ga usah gus ini tuh lagi trend makanya saya pake"

"jelek ya? padahal tadi banyak muji cantik kok" lanjutnya tersenyum senang